BI Diperkirakan Masih Pertahankan Tingkat Suku Bunga Acuan di Level 6,00
![BI Diperkirakan Masih Pertahankan Tingkat Suku Bunga Acuan di Level 6,00%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/b582cf526ed0b5ce34eca7c53ba3ec53.jpg)
BANK Indonesia (BI) pada Rabu (17/1) akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) pertama di 2024. Bank Permata memperkirakan BI akan masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR), atau yang telah diubah nama menjadi BI Rate, pada level 6,00% di Januari 2024.
"Melihat perkembangan terakhir baik dari sisi global maupun domestik, diperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga BI rate di level 6,00% pada RDG bulan Januari 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, dihubungi Rabu (16/1).
Beberapa alasannya yaitu perkembangan kondisi ekonomi global mengindikasikan ketidakpastian masih tinggi. Data inflasi global terkini di negara-negara maju, terutama AS, masih menunjukkan tekanan inflasi yang masih berlanjut sehingga menimbulkan ketidakpastian mengenai arah suku bunga kebijakan global ke depan.
Baca juga : Produksi Batu Bara Bukit Asam Tumbuh 13% di Angka 41,9 Juta Ton
Tingkat inflasi di AS pada Des-23 tercatat sebesar 3,4% secara tahunan (year-on-year), meningkat dari 3,1% yoy di November 2023 dan di atas ekspektasi pasar yang sebesar 3,2% yoy. Penurunan harga energi global tertahan akibat eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama terkait gangguan di Laut Merah.
"Kami mengantisipasi bahwa inflasi AS belum akan turun dengan cepat menuju target 2%, sehingga kami masih melihat kemungkinan The Fed memangkas suku bunga acuan pada paruh kedua tahun 2024," kata Josua.
Baca juga : 2023, Penerimaan Negara Sektor Migas Anjlok Jadi Rp117 Triliun
Di sisi lain, di dalam negeri, perkembangan ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan. Data inflasi pada Desember 2023 tercatat rendah di level 2,61% yoy, menurun dari 2,86% yoy di bulan sebelumnya.
Penurunan ini sejalan dengan normalisasi harga energi dan harga input produksi, yang mendukung terjaganya tingkat inflasi harga yang diatur pemerintah dan inflasi inti.
Dampak El Nino terhadap peningkatan inflasi harga bergejolak tetap terkendali secara efektif. Secara keseluruhan, tingkat inflasi berhasil dikelola dalam kisaran target 2-4%.
Di sisi sektor eksternal, surplus perdagangan Indonesia bertahan hingga akhir 2023. Indonesia berhasil mencapai surplus sebesar USD3,3 miliar di bulan Desember 202, meningkat dari US$2,4 miliar di bulan sebelumnya.
Berlanjutnya surplus perdagangan ini berhasil mendukung cadangan devisa yang mencapai US$146,4 miliar di akhir 2023, meningkat dari US$137,2 miliar pada 2022. Oleh karena itu, nilai tukar Rupiah berhasil menguat sebesar 1,11% dari akhir tahun 2022 menjadi Rp15.397 per dolar Amerika Serikat pada akhir 2023.
Sedangkan pada minggu kedua Januari 2024, Rupiah cenderung bergerak sideways di kisaran Rp15.400-Rp15.600 per dolar AS.
Bank Indonesia diperkirakan memiliki ruang untuk menurunkan BI-Rate pada paruh kedua 2024. Sikap hati-hati The Fed terkait penurunan suku bunga di tahun 2024, ditambah dengan risiko inflasi domestik yang sedang berlangsung di paruh pertama tahun ini akibat El-Nino.
"Kami memperkirakan BI akan mulai memangkas suku bunga acuan pada paruh kedua tahun 2024. Kami terus mempertahankan perkiraan kami bahwa BI-Rate akan berada di level 5,50% pada akhir tahun 2024," kata Josua. (Z-5)
Terkini Lainnya
BI Putuskan Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25%
Aprindo: Iuran Tapera bisa Menurunkan Daya Beli Masyarakat
BI Diperkirakan Tahan BI Rate Hingga Akhir Tahun
Kenaikan BI Rate pada April Berbuah Manis
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%
Tekanan Mereda, BI Disarankan Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Rupiah Menguat saat Investor Antisipasi Inflasi Konsumsi Pribadi AS
Bank Indonesia Klaim Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Tekan Inflasi, TPID Kota Tidore Jaga Stabilias Pangan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap