visitaaponce.com

Anies Baswedan Transformasi Tata Niaga Pangan bakal Jadi Prioritas

Anies Baswedan: Transformasi Tata Niaga Pangan bakal Jadi Prioritas
Capres omor urut 1 Anies Baswedan kampanye di Aceh.(MI/Susanto)

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan transformasi tata niaga pangan menjadi prioritas utama jika nanti terpilih dalam Pilpres 2024. Kebijakan itu harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.

"Seratus hari kerja pertama menjadi prioritas untuk reformasi tata niaga kebutuhan pangan kita," ujar Anies usai menghadiri kampanye akbar di pelantaran Stadion H Dimurthala di Banda Aceh, Sabtu (27/1).

Ia mengatakan swasembada pangan harus merata di seluruh Indonesia. Namun, kenyataannya, saat ini, dirinya masih mendapati nelayan, petani, pekebun, peternak yang mengalami beban besar dalam biaya produksi.

"Petani kesulitan pupuk subsidi, harga pupuk juga mahal. Peternak kesulitan pakan ternak, harga pakan ternak juga mahal. Begitu juga dengan nelayan yang mengalami persoalan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis solar serta berbagai perizinan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Pengentasan Krisis Pangan Jadi Program 100 Hari Pertama Anies-Muhaimin Jika Menang Pilpres

Untuk mengatasi masalah pelik itu, secara garis besar, Anies menjabarkan kebijakan agromaritim yang nantinya bakal dilaksanakan. Melalui kebijakan itu, semua hal terkait pangan menjadi satu kesatuan, baik itu yang berasal dari darat, alut, sungai atau danau.

"Dengan begitu, kita bisa memastikan keterpenuhan kebutuhan pangan. Ini bukan hanya swasembada satu komoditas, tapi swasembada di seluruh komoditas yang ada di Indonesia, yang pangan pokok," ucapnya.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Buat Stadion Berstandar Internasional di Aceh

Saat berkampanye di Aceh, Anies menyerukan semangat perubahan. Ia yakin masyarakat Aceh akan konsisten dengan perubahan, sama seperti pada pilpres 2014 dan 2019 yang berdiri tegak dan solid pada pihak perubahan.

"Oleh karena itu, saya yakin pada 2024 pilih perubahan juga. Memang namanya bisa beda, tapi orang Aceh tidak beda, tetap pilih perubahan. Jadi kami yakin yang dipilih oleh masyarakat Aceh adalah semangat perubahan," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat