visitaaponce.com

Tahun ini, LPS Ramalkan Ada Tujuh BPR Bangkrut

Tahun ini, LPS Ramalkan Ada Tujuh BPR Bangkrut
Ilustrasi.(Antara/Dedhez Anggara.)

KETUA Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan bakal ada bank perkreditan rakyat (BPR) yang akan bangkrut tahun ini. Jumlahnya diprediksi sama dengan tren selama 18 tahun terakhir yakni rerata enam sampai tujuh BPR yang tumbang tiap tahun.

"Bank yang jatuh sudah biasa dari waktu ke waktu. Ada enam sampai tujuh yang jatuh. Tahun ini mungkin (BPR) yang akan jatuh ke rata-rata lagi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (30/1).

Purbaya menjelaskan penyebab bangkrutnya sejumlah BPR salah satunya ialah fraud atau tindakan penipuan yang dilakukan satu orang atau lebih untuk menguntungkan diri sendiri.

Baca juga: LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Mojo Artho

"Masalah umumnya itu karena pemilik banknya maling atau jangan-jangan penjaminannya tipu-tipu," terangnya.

Ia menuturkan LPS dan OJK berupaya agar penutupan BPR tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terutama kepada nasabah. Pihaknya siap menjamin dana masyarakat yang disimpan di BPR dengan membayar klaim penjaminan kepada bank gagal tersebut.

Di 2023, LPS tercatat telah membayar klaim penjaminan kepada BPR yang bangkrut sebesar Rp329,2 miliar atau 92,6% dari total simpanan BPR yang tumbang sebesar Rp355,5 miliar.

Baca juga: BPR Bangkrut di Awal Tahun, Ini Penyebabnya Menurut Pengamat Perbankan

"Kalau BPR jatuh, kita jaga supaya uang masyarakat di perbankan gagal itu betul-betul terjamin. Kita berusaha cegah keresahan di masyarakat," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat