KCI Impor 3 KRL dari Tiongkok Senilai Rp783 Miliar
![KCI Impor 3 KRL dari Tiongkok Senilai Rp783 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/895d5e3532ebb8483ec9d3070d6483c2.jpg)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk impor tiga kereta rel listrik (KRL) dari Tiongkok.
Kepastian pemesanan KRL tersebut didapat setelah KCI menandatangani kontrak kerja sama pengadaan sarana KRL dengan perusahaan kereta asal Tiongkok, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd, pada Rabu (31/1) di Beijing, Tiongkok. Pengadaan KRL baru itu menelan investasi sebesar Rp783 miliar
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto menyampaikan dalam kontrak tersebut, pihaknya membeli tiga rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V. Pengadaan sarana KRL baru ini untuk melayani jumlah penumpang KRL Jabodetabek yang terus meningkat. "Pengadaan KRL baru ini untuk kebutuhan pengguna commuter line yang sudah mencapai hampir satu juta pengguna per harinya," ungkapnya dalam keterangan resmi.
Baca juga : Proses Retrofit Gerbong, KAI Commuter Pastikan Jadwal Perjalanan tidak Berkurang
Penandatangan Kontrak Kerja Sama Pengadaan Sarana KRL tersebut KAI Commuter diwakili oleh Direktur Utama Asdo Artriviyanto disaksikan langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia untuk negara Tiongkok Parulian George Andreas Silalahi Sari Widita (Sekretaris I Kedubes RI), Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo sebagai Induk usaha KAI Commuter, Kementerian BUMN, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Diketahui, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd memproduksi kereta cepat relasi Jakarta-Bandung, Whoosh.
Baca juga : Pengadaan Sarana KRL Terus Disiapkan Dengan Retrofit dan KRL Baru
Luhut Pimpin Rakor Impor KRL Tiongkok
Asdo menjelaskan pengadaan sarana KRL baru ini merupakan kesepakatan pemerintah yang dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 lalu.
Rakor itu dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), PT Inka dan stakeholder lainnya.
"Pengadaan impor sarana KRL baru ini menjadi proses terakhir dari rangkaian pengadaan sarana KRL oleh KCI sesuai hasil rapat koordinasi yang dipimpin Menko Marves,” terang Asdo.
Selain mendatangkan impor kereta, untuk melayani penumpang KRL Jabodetabek, KCI juga melakukan pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dari PT Inka dengan total investasi sebesar Rp 3,83 triliun. Serta, melakukan pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit dari PT Inkan degan total investasi lebih dari Rp2,23 triliun. (Z-4)
Terkini Lainnya
Luhut Pimpin Rakor Impor KRL Tiongkok
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Kampanye Pemasaran di KRL Butuh Kreativitas
Hari Pertama Masuk Kerja Pascalibur Lebaran, 900 Ribu Orang Diprediksi Naik KRL
KA Bandara, KRL, dan KA Merak Optimalkan Layanan Selama Libur Lebaran
Sinar Mas Land dan PT KAI Percepat Pembangunan Stasiun Jatake di BSD City
KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
KAI Angkut 989.382 Penumpang Selama Libur Idul Adha
KAI Catatkan Lonjakan Penumpang 23% Saat Libur Panjang Waisak
Peningkatan Layanan Jadi Fokus Utama Transformasi KAI
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap