Pertumbuhan Ekonomi Daerah Luar Jawa dan Sumatra Perlu Dijaga dalam Jangka Panjang
![Pertumbuhan Ekonomi Daerah Luar Jawa dan Sumatra Perlu Dijaga dalam Jangka Panjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/682a49b3113071762a957e53e1f5ada6.jpg)
EKONOM Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teuku Riefky mengatakan besarnya kontribusi dari suatu daerah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah karena ekonomi di suatu provinsi atau daerah itu mengalami pertumbuhan yang tinggi selama periode waktu yang cukup lama.
"Pulau Jawa dan Sumatra ini, ekonominya sudah tumbuh tinggi di periode-periode sebelumnya. Jadi kalau kita berbicara beberapa daerah misalnya Papua dan Maluku kini ekonominya tumbuh tinggi, tapi kontribusinya masih rendah, ini karena memang tumbuh tingginya baru belakangan ini," kata Riefky, Selasa (6/2).
Jadi dengan pertumbuhan ekonomi tinggi itu memang akan meningkatkan kontribusi, tapi meningkatnya secara perlahan.
Baca juga : Ekonomi Indonesia Timur Tumbuh Tinggi tapi Kontribusi Rendah
Menurutnya, bila suatu daerah mau berkontribusi besar, maka ekonominya harus bisa tumbuh secara konsisten untuk jangka waktu yang panjang.
"Melihat sumber pertumbuhan ekonomi sebetulnya, beberapa daerah seperti Jawa Barat atau Jawa Tengah atau beberapa provinsi lain yang sudah kontribusinya tinggi, sumbernya pertumbuhan ekonominya ada beberapa yang hanya satu dua saja. Jadi ini bukan masalah dari sumber pertumbuhan ekonominya," kata Riefky.
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana ekonomi daerah yang di luar Jawa bisa tumbuh tinggi dan berlangsung secara konsisten. Program yang pemerintah diharapkan bisa menstimulasi ini aktivitas ekonomi daerah lainnya
Baca juga : Ini Skenario Dampak Pemilu 2 Putaran Terhadap IHSG dan Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 2024
"Kalau banyak hal ini masih terpusat di Jawa, tentu aktivitas ekonomi tidak akan mengalir ke luar Jawa. Makanya perlu juga ada infrastruktur, pemerataan pembangunan dan lain semacamnya," kata Riefky. (Z-5)
Terkini Lainnya
Dorong Peran Badan Usaha Keuangan dan Perbankan dalam Ekosistem Keuangan Berkelanjutan
Ekonomi Indonesia dan Timor Leste Bisa Tumbuh Bersama
Banggar dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro untuk RAPBN dan RKP 2025
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
DBS Perkirakan Rupiah masih Melemah di Kuartal III Tahun Ini
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap