Pemerintah Blokir 1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal di 2023
![Pemerintah Blokir 1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal di 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7df97ed540f297ce862530c9440c952e.jpg)
Pemerintah, pada 2023, memblokir 1.855 situs yang menawarkan kegiatan perdagangan berjangka komoditi ilegal, alias tidak sesuai dengan ketentuan perundangan. Jumlah itu meningkat dari 2022 yang hanya 1.498 situs, dan di 2021 sebanyak 1.222 situs.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai regulator di industri perdagangan berjangka komoditi menyebutkan pemblokiran itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka komoditi.
Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Nursalam mengatakan sangat prihatin dengan meningkatnya situs ilegal yang mengatasnamakan perdagangan berjangka komoditi.
Baca juga : Polling Twitter: Peluang Pertumbuhan Bitcoin Masih Besar
"Kami sangat mendukung upaya pemblokiran yang dijalankan pemerintah sehingga masyarakat dan pelaku usaha terlindungi. Adanya situs-situs ilegal yang mengatasnamakan perdagangan berjangka komoditi, tidak hanya merugikan masyarakat yang menjadi korban, namun juga merugikan industri perdagangan berjangka komoditi," kata Nursalam, melalui keterangan yang diterima, Selasa (20/2).
ia mengatakan industri tersebut memiliki potensi dan manfaat besar bagi masyarakat maupun kalangan usaha. Bagi masyarakat, industri itu bisa menjadi alternatif investasi. Adapun, bagi kalangan usaha, itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana hedging atau lindung nilai komoditas.
Selain dengan pemblokiran situs, untuk melindungi masyarakat, kolaborasi semua pemangku kepentingan juga perlu diperkuat.
Baca juga : Gandeng Konakami, Perusahaan Kecantikan Bibi Tawarkan Hadiah Kripto
Dengan edukasi yang baik, masyarakat akan mendapatkan informasi yang lengkap tentang industri perdagangan berjangka komoditi, sehingga tidak mudah untuk terjebak dalam penawaran-penawaran investasi ilegal yang mengatasnamakan perdagangan berjangka.
"Kami yakin, kunci berkembangnya perdagangan berjangka komoditi adalah pemahaman yang baik di masyarakat termasuk pemahaman tentang risiko investasi," kata Nursalam.
Terkait edukasi ini, ICDX selaku Self Regulatory Organization (SRO) di sektor perdagangan berjangka komoditi telah memiliki dan menjalankan berbagai program literasi dan edukasi berkelanjutan yang dijalankan melalui ICDX Academy. Kegiatan edukasi dan literasi ini bekerjasama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan pialang berjangka yang resmi. (Z-11)
Terkini Lainnya
Kakak-Adik di Bogor Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online
3 Situs Judi Online Terbongkar Polri, 18 Tersangka Ditahan
Menkominfo Imbau Influencer untuk Tidak Promosikan Judi Online
Menkominfo: Situs Judi Online Bisa Raup Hingga Rp27 Triliun Setahun
Kominfo Telah Blokir 886.719 Konten Judi Online Sejak Juli 2018
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Regulasi Aset Kripto di Indonesia Disebut akan makin Baik
Bulan Literasi Kripto 2024 Tingkatkan Minat Investasi Kripto dalam Negeri
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Bulan Literasi Kripto Dorong Pemahaman Inklusi Finansial
Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap