visitaaponce.com

Setelah Turun, Ekonomi Kanada Tumbuh 1 pada Kuartal Keempat

Setelah Turun, Ekonomi Kanada Tumbuh 1% pada Kuartal Keempat
Pejalan kaki berjalan di depan gedung Canadian Broadcasting Corporation (CBC) di pusat kota Toronto pada 7 Juni 2006.(AFP/Geoff Robins)

PEREKONOMIAN Kanada tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,0% dalam tiga bulan terakhir pada 2023. Ini membalikkan penurunan dari kuartal sebelumnya. Demikian disampaikan badan statistik pemerintah pada Kamis (1/3).

Minyak memimpin kenaikan ekspor sebesar 1,4% setelah penurunan kecil pada kuartal sebelumnya. Sementara impor turun 0,4% karena lebih sedikit pengiriman kendaraan dan suku cadang. Statistik Kanada (Statistics Canada) mengatakan dalam suatu pernyataan.

Ditambah lagi, investasi dunia usaha turun untuk keenam kali dalam tujuh kuartal terakhir. Ekspansi perekonomian Kanada--setelah kontraksi 0,5% atau direvisi turun dari 1,1% pada rilis data terbaru--melebihi ekspektasi.

Baca juga : Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Selama 44 Bulan Berturut-turut

Bank of Canada memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang moderat pada 2024. Bank sentral diperkirakan menurunkan suku bunga pada awal Juni setelah menaikkan suku bunga secara agresif selama satu setengah tahun terakhir dalam upaya mengendalikan inflasi.

Inflasi turun pada Januari menjadi 2,9%. Ini masih dalam kisaran target bank sebesar 1% hingga 3%.

Dalam tiga bulan terakhir pada 2023, menurut Statistik Kanada, belanja rumah tangga naik 0,2%. Pertumbuhan kompensasi karyawan, yang melonjak baru-baru ini, melambat ke tingkat pada 2020. Sepanjang 2023, belanja rumah tangga melambat menjadi 1,7% atau turun dari 5,1% pada 2022. 

Sementara itu, investasi pada perumahan--di tengah krisis perumahan--turun 0,4% pada kuartal keempat. Ini merupakan penurunan keenam dalam tujuh kuartal terakhir.

Meskipun terdapat peningkatan aktivitas dalam pembangunan dan renovasi baru--sebagian dipicu oleh pemerintah federal yang menggelontorkan ratusan juta dolar untuk perumahan terjangkau akhir-akhir ini--pasar penjualan kembali melemah di seluruh Kanada. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat