Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Selama 44 Bulan Berturut-turut
![Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Selama 44 Bulan Berturut-turut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/7b656484b4af4b8174baf0513159c974.png)
BADAN Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pada Desember 2023 neraca perdagangan barang tercatat surplus sebesar US$ 3,31 miliar, naik US$ 0,9 miliar secara bulanan (mtm).
"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin (15/1/2024).
Surplus Desember 2023 ini meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, yaitu -0,61% (yoy).
Baca juga : Impor Indonesia Desember 2023 Turun 2,45% Bulanan, 3,81% Tahunan
Surplus neraca perdagangan Desember 2023, lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas yaitu sebesar US$ 5,2 miliar, dengan penyumbang utama bahan bakar mineral atau (hs27), lemak atau minyak hewan atau nabati (hs15), besi dan baja (hs72).
Surplus neraca perdagangan nonmigas Desember 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan lalu, namun lebih rendah jika dibandingkan dengan Desember 2022.
Baca juga : Ekspor RI ke Tiongkok Naik 25,66%, Terbanyak Feronikel
Pada saat yang sama neraca perdagangan komoditasigas tercatat defisit US$ 1,89 miliar, dengan komoditas penyumbang yaitu hasil minyak dan juga minyak mentah.
Defisit neraca perdagangan migas Desember 2023 ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.
Secara kumulatif hingga Desember 2023, total surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$36,93 miliar atau lebih rendah sekitar US$ 17,52 miliar atau turun 33,46% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut negara mitra dagang, pada Desember 2023 Indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan 3 terbesar di antaranya adalah India yaitu sebesar US$ 1,43 miliar, Amerika Serikat USD 1,32 miliar, dan Filipina yaitu US$ 0,72 miliar.
"Surplus terbesar dialami dengan India, didorong oleh komoditas bahan bakar mineral (hs27), lemak dan minyak hewani atau nabati (HS15), besi dan baja (HS72)," kata Pudji.
Indonesia juga mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara dan 3 terdalam diantaranya adalah Australia (US$ 0,57 miliar), Brasil (US$ 0,50 miliar) dan Thailand (US$ 0,41 miliar).
"Defisit terdalam dialami dengan Australia, didorong oleh komoditas bahan bakar mineral (HS27), biji logam, terak dan abu (HS26) dan logam mulia dan perhiasan atau permata (HS71)," kata Pudji.
Pada perkembangan data neraca perdagangan barang Indonesia sejak tahun 2013, menunjukkan surplus neraca perdagangan barang Indonesia meningkat. Dalam 4 tahun terakhir secara berturut-turut neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus.
"Surplus tertinggi terjadi di tahun 2022 dengan total nilai sebesar US$ 54,46 miliar. Tetapi nilai surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada tahun 2023 ini mengalami penurunan," kata Pudji. (Z-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Jalin Kerjasma Statisa, Populix Hasilkan Data Konektivitas Konsumen Indonesia
Unpar dan BPS Jawa Barat Operasikan Pojok Statistik
Yakin Gugat Keterbukaan Informasi KPU demi Buktikan Pemilu Curang
Ekonomi Tiongkok Khawatir terkait Pengangguran Anak Muda
Setelah Turun, Ekonomi Kanada Tumbuh 1% pada Kuartal Keempat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap