Korbankan Sektor Lain, Program Makan Siang Gratis Perlu Ditinjau Ulang
![Korbankan Sektor Lain, Program Makan Siang Gratis Perlu Ditinjau Ulang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/c1c411ff72883ec19aa512b9236c17ec.jpg)
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai wacana pembiayaan program makan siang gratis yang diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) perlu ditinjau ulang karena jika itu diterapkan akan mengganggu operasional sektor pendidikan.
"Menurut saya program makan siang gratis ini harus ditinjau ulang apalagi kalo menggunakan dana BOS. Ini berarti mengurangi dana pendidikan yang sudah kecil," kata Eshter saat dihubungi, Sabtu (2/3).
Diwacanakan pembiayaan makan siang gratis dari dana BOS tersebut menandakan pemerintah kebingungan sektor mana saja yang bisa dialokasikan untuk program makan siang yang membutuhkan dana sekitar Rp450 triliun per tahun.
Baca juga : Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis Bisa Mengganggu Upah Guru
"Kalau dana BOS ini dipakai untuk makan siang gratis maka akan mengurangi porsi belanja pendidikan dan akan menurunkan kualitas pendidikan yang masih rendah ditunjukkan dari skor PISA Indonesia yang rendah tentunya juga ini akan mengganggu belanja pendidikan secara keseluruhan," ujar dia.
Dengan rencana biaya makan siang Rp450 triliun per tahun maka pembiayaan berasal dari peningkatan pajak, cukai, penerimaan negara bukan pajak, hingga utang.
Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembiayaan program makan siang gratis dari Paslon nomor urut 2 bakal dibiayai dari dana BOS.
Terkini Lainnya
Bakti Sosial, Khitan Gratis untuk Anak-Anak di Sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Jumat Berkah, Calon Wali Kota Makassar ASA Bagikan Nasi Kuning Gratis
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Gim Honor of Kings Akan Dirilis secara Global pada 20 Juni 2024
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Rp4,38 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA Sudah Cair
Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan
Kemendikbud-Ristek akan Evaluasi Sistem Zonasi PPDB
Dugaan Korupsi Dana Pesantren, Menag: Soal Pendataan Kami Memang Masih Tertinggal
Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD Ditetapkan Sesuai IKK Daerah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap