visitaaponce.com

Ragam Upaya Pemerintah Mencapai Dekarbonisasi pada 2060

Ragam Upaya Pemerintah Mencapai Dekarbonisasi pada 2060
Diskusi publik Nusantara Sustainability Trend Forum (Nature Forum 2024), Jakarta, belum lama ini. (Dokpri)

HARMONISASI hubungan antara manusia dan lingkungan untuk berkelanjutan merupakan salah satu fokus pengembangan seluruh negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia. Kolaborasi strategis dengan mitra nasional dan internasional terus dilakukan oleh semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mencapai net zero emissions (NZE) atau dekarbonisasi pada 2060. 

Staf Ahli Menteri Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting memaparkan bahwa inisiatif pihaknya dalam mencapai dekarbonisasi atau NZE tersebut meliputi lima aspek utama. Aspek tersebut ialah mengembangkan energi terbarukan, transaksi energi dan mengurangi ketergantungan PLTU, membangun ekosistem kendaraan listrik, nature-based solution, dan karakter Indonesia hijau seperti green dan blue hydrogen. 

Dalam mencapai NZE dan harmonisasi lingkungan, pengelolaan alam yang baik harus dilakukan dengan memperhatikan 3P combination yakni planet, people, dan profit. "Terkait hal ini, Indonesia melalui semua lini bisnis dan perusahaan tentunya turut berkontribusi besar terhadap pencapaian net zero emissions pada tahun 2060 dengan mengedepankan kombinasi 3P tersebut," ujarnya dalam diskusi publik Nusantara Sustainability Trend Forum (Nature Forum 2024), Jakarta, belum lama ini. 

Baca juga : Menkominfo Dorong Diaspora Ambil Peran Bergerak Majukan Indonesia

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menambahkan bahwa pihaknya turut berkontribusi aktif dalam mendukung NZE, salah satunya melalui transformasi digital dengan melibatkan mitra strategis nasional dan internasional. "Digitalisasi dapat mengurangi emisi gas karbon dan mencapai lingkungan berkelanjutan melalui teknologi penggunaan AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan). Dampak positif digitalisasi untuk lingkungan berkelanjutan meliputi dekarbonisasi aksi iklim, dematerialisasi untuk kelestarian alam, dan detoksifikasi untuk mencegah polusi," ujar Nezar. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan kekayaan biokultural yang luar biasa dan tidak ada tandingannya di dunia. Pihaknya menginisiasi program Jalur Rempah sebagai salah satu program perwujudan dari kekayaan biokultural Indonesia tersebut.  

Jalur Rempah bekerja dengan mengaktifkan konektivitas jalur perdagangan maritim rempah internasional. Dalam Jalur Rempah, generasi muda diajak untuk bersama-sama masyarakat mengidentifikasi sumber-sumber komoditas rempah yang potensial sehingga tidak ada lagi yang terkubur. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, upaya mencapai lingkungan berkelanjutan melalui NZE juga harus seiring dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Indonesia sudah berkomitmen penuh untuk mencapai NZE 2060. 

Menutup kegiatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi konferensi yang diselenggarakan oleh Nusantara TV. "Saya mengapresiasi Nusantara TV dan semua pihak yang bekerja sama atas upaya penyelenggaraan konferensi Nature Forum ini yang tidak hanya membahas isu-isu terkini ekologi dan sosial masyarakat di segala aspek termasuk melalui tren pariwisata berkelanjutan," kata Sandiaga. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat