Tren Pinjaman Naik Jelang Lebaran, OJK Minta Perusahaan Tetap Hati-Hati
![Tren Pinjaman Naik Jelang Lebaran, OJK Minta Perusahaan Tetap Hati-Hati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/706c56abb8ebdbd63e14afe5ff60f38b.jpg)
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti perusahaan pembiayaan untuk tetap berhati-hati menyalurkan pinjaman, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Sebab, permintaan pembiayaan di periode tersebut tercatat selalu meningkat dalam lima tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers, Senin (4/3).
"Berkenaan dengan adanya tren peningkatan penyaluran tersebut, kami mengingatkan perusahaan pembiayaan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, sehingga piutang tersebut tidak diikuti dengan kenaikan risiko kredit," ujarnya.
Baca juga : Luncurkan Raya, POLIRE Siapkan Warna Soft Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Tren kenaikan permintaan pembiayaan tersebut, kata Agusman, terjadi pada pembiayaan multiguna untuk kendaraan bermotor dan pembiayaan berupa beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL).
Hal itu menurutnya sejalan dengan tren kebutuhan masyarakat yang meningkat menyambut Ramadan dan Idul Fitri. Besar kemungkinan masyarakat membutuhkan pembiayaan untuk membeli barang-barang kebutuhan hingga tiket transportasi untuk mudik.
Karenanya, OJK memperkirakan pertumbuhan penyaluran pinjaman oleh perusahaan pembiayaan akan mengalami kenaikan di kisaran 11% hingga 13% pada Maret 2024.
Baca juga : Pakar Sebut Perlu Kolaborasi Antarlembaga Pemerintah untuk Turunkan Harga Beras
"Ini karena meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan lebaran, untuk barang-barang persiapan puasa dan lebaran, serta pembelian tiket transportasi untuk mudik lebaran," kata Agusman.
"Selalu terdapat peningkatan penyaluran pembiayaan satu bulan sebelum Idul Fitri, khususnya penyaluran pembiayaan multiguna kepada kendaraan bermotor," tambahnya.
Adapun dari data OJK, hingga Januari 2024, piutang pembiayaan perusahaan tumbuh 13,07% (year on year/yoy) pada Januari 2024 menjadi sebesar Rp475,58 triliun. Pertumbuhan itu sedikit melambat dari Desember 2023 yang tercatat tumbuh 13,23% (yoy).
Baca juga : Kementan Jamin Pasokan Cabai Aman Jelang Ramadan
Profil risiko perusahaan pembiayaan pada bulan pertama tahun ini juga dinilai terjaga. Itu karena non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,69%, naik dari posisi di Desember 2023 0,64%. Sedangkan NPF gross sebesar 2,50%, naik dari Desember 2023 di level 2,44%.
Selain itu, gearing ratio perusahaan pembiayaan tergolong baik, yaitu sebesar 2,24 kali, di Desember 2023 2,26 kali. Dus angka tersebut masih berada di bawah batas maksimum, yaitu 10 kali.
Sementara itu, pertumbuhan pembiayaan modal ventura terkoreksi sebesar 8,50% (yoy), lebih dalam dari posisi Desember 2023 yang terkoreksi 3,74% (yoy). Nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp16,40 triliun, lebih rendah dari Desember 2023 Rp17,34 triliun.
Baca juga : 2023, Pembayaran Klaim Kesehatan MSIG Life Naik 39%
Sedangkan pada fintech peer to peer lending, pertumbuhan outstanding di Januari 2024 melanjutkan peningkatan menjadi 18,40% (yoy), naik dari Desember 2023 yang tercatat 16,67% (yoy).
Adapun nilai outstanding dari fintech peer to peer lending tersebut mencapai Rp60,42 triliun. OJK turut menilai tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam kondisi terjaga, di posisi 2,95%, naik tipis dari posisi Desember 2023 2,93%.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Gaya Hidup 'Yolo' dan 'Fomo' Dorong Generasi Z Terjebak Pinjaman Online
Fungsi Pengawasan OJK Dipertanyakan Usai Polri Sita Dokumen RUPSLB Palsu
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap