visitaaponce.com

Pendapatan Cinema XXI Naik 18,9 pada 2023

Pendapatan Cinema XXI Naik 18,9% pada 2023
Ilustrasi.(MI/YAKUB PRYATAMA WIJAYAATMAJA)

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,9% pada 2023 menjadi Rp5,2 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp4,4 triliun.

Perseroan juga meraih perolehan laba bersih setelah pajak mencapai Rp742,3 miliar atau tumbuh 47,1% dibandingkan 2022 dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan, sebagai jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, Cinema XXI berkomitmen dan konsisten dalam menjaga pertumbuhan kinerja melalui penguatan fundamental bisnis. “Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan," kata Hans dalam keterangannya, Sabtu (9/3).

Baca juga : Teror Kecantikan Keabadian di Film Horor Lampir

Ia menyebut total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%.

Untuk semakin meningkatkan pelayanan, Cinema XXI melakukan ekspansi untuk kedua lini usaha utama yakni bioskop dan produk makanan dan minuman. Sepanjang 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar.

Hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Hal itu turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7% dari 67,1 juta penonton pada 2022 menjadi 84,3 juta penonton pada 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.

Baca juga : Biaya Produksi 13 Bom di Jakarta Setara Bikin Tiga Film

Direktur Cinema XXI Arif Suherman menjelaskan peningkatan jumlah penonton juga tercermin dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman. Lini tersebut tumbuh 29,3% pada 2023 menjadi Rp2,0 triliun dari Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan itu juga terefleksi dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman dibandingkan pendapatan GBO sebesar 58,3%. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI,” tutup Arif.

Sementara itu, rekor baru pencapaian film nasional tercipta pada 2023. Dalam 11 tahun terakhir (2013-2023), tahun lalu menjadi sejarah penting karena ada 20 film nasional yang ditonton lebih dari 1 juta orang.

Baca juga : Heartbreak Motel akan Tayang di Layar Lebar Indonesia

Posisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan sebelum masa pandemi covid-19 yang mencapai 15 film nasional sebagai angka tertinggi. Sementara pada 2022 mulai terjadi pemulihan industri bioskop dan film dalam negeri ketika jumlah film nasional yang ditonton lebih dari satu juta orang mencapai 14 film.

Menurut Hans, kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI. Hal tersebut sekaligus menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film nasional.

Sepanjang 2024 ini, Cinema XXI berencana menambah sekitar 100 layar baru sepanjang yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia. (Z-6)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat