Setelah Dihantam Resesi, Perekonomian Inggris mulai Menggeliat
![Setelah Dihantam Resesi, Perekonomian Inggris mulai Menggeliat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/16758aec1efc21e958c1f66f222123c2.jpg)
Perekonomian Inggris mulai pulih kembali dengan pertumbuhan yang tipis pada Januari setelah tergelincir ke dalam resesi pada akhir tahun lalu.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember, kata Kantor Statistik Nasional dalam sebuah pernyataan.
Di Inggris yang dilanda resesi angka pengangguran telah meningkat karena pertumbuhan upah semakin menurun, menurut data resmi pada Selasa (12/3). Data ini mendukung ekspektasi analis mengenai penurunan suku bunga Inggris di masa depan.
Baca juga : Kemungkinan Resesi Terjadi di Indonesia Dinilai Kecil
“Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9% dalam tiga bulan hingga akhir Januari, naik dari 3,8% pada kuartal terakhir tahun lalu,” kata Kantor Statistik Nasional dalam sebuah pernyataan.
Pertumbuhan gaji reguler rata-rata, tidak termasuk bonus, turun menjadi 6,1% dari 6,2%.
Dengan mempertimbangkan tingkat inflasi tahunan Inggris selama periode pelaporan, upah riil hanya meningkat sebesar dua persen.
Baca juga : Konsumsi Melemah, Jepang Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Seperti Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa, Bank of England diperkirakan akan memangkas suku bunga segera setelah bulan Juni ketika inflasi mereda dan mengikuti beberapa kenaikan suku bunga untuk melawan melonjaknya harga.
"Pelonggaran dalam pertumbuhan upah mungkin masih terlalu lambat sesuai keinginan Bank of England," kata Paul Dales, kepala ekonom Inggris di kelompok riset Capital Economics.
“Tetapi ada tanda-tanda menggembirakan bahwa perlambatan yang lebih besar akan segera terjadi dan penurunan suku bunga pada bulan Juni mungkin terjadi.”
Ekspansi pada kuartal pertama diproyeksikan akan menandakan berakhirnya resesi. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Gelagat Ekonomi Melemah sudah Tampak
Bursa Kedatangan 170 Ribu Investor Baru
Sebagai Andalan Ekonomi Madura, Sektor UMKM Perlu Lakukan Inovasi
Tren Penjualan Apartemen Bakal Terdongkrak Sentimen Positif Industri Properti
Di Tengah Ancaman Resesi, Sebaiknya Pilih Aset Trading 'Safe Haven'
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Gara-gara Selebrasi saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Terancam Kena Sanksi
Gareth Southgate Perbaiki Strategi Tendangan Penalti Inggris
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap