visitaaponce.com

Harga Emas Berjangka Turun Menyusul Naiknya Indeks Dolar AS

Harga Emas Berjangka Turun Menyusul Naiknya Indeks Dolar AS
Ilustrasi(AFP)

Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menurun, pada Kamis (14/3) waktu setempat atau Jumat (15/3) pagi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat menurun US$13,30 atau 0,68% menjadi ditutup pada US$2.167,50 per ons. Penurunan tersebut disebabkan naiknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi (Treasury).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa indeks harga produsen (consumer price index/CPI), yang melacak inflasi sebelum mencapai konsumen, naik 0,6% di Februari dan meningkat dari kenaikan 0,30% di Januari. Indeks naik 1,6% secara year on year di Februari. Itu menjadi kenaikan tertinggi sejak September lalu.

Kenaikan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang bearish bagi emas.

Baca juga : Apa yang Akan Terjadi pada Harga Emas di Tahun 2024, Inilah Prediksinya

Data ekonomi lain yang dirilis pada Kamis (14/3) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 1.000 menjadi 209 ribu orang.

Kemudian, Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS naik disesuaikan musiman sebesar 0,6% pada Februari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meski naik, itu masih di bawah perkiraan ekonom yang memprediksi 0,8%.

Selain itu, Federal Reserve (The Fed) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 19 dan 20 Maret mendatang. Semua indikator tersebut akan sangat mempengaruhi bagaimana harga emas berjangka ke depan. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat