visitaaponce.com

Persiapan IPO, One Global Capital Akselerasi Bisnis di 2024

Persiapan IPO, One Global Capital Akselerasi Bisnis di 2024
Salah satu proyek yang dikembangkan One Capital di Australia(Ilustrasi)

Perusahaan platform modal dan dana yang didirikan anak bangsa dan berbasis di Sydney, Australia, One Global Capital mengakui bahwa tahun 2024 adalah momentum untuk meningkatkan kecepatan (akselerasi) bisnis mereka, termasuk mempersiapkan diri untuk go public di bursa efek. Raja di dunia arsitektur bangunan ini berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2031 mendatang.

"Bagi saya secara pribadi, tahun ini adalah momen perubahan besar, dan bagi ONE Global Capital, tahun ini menjadi periode percepatan," ujar Iwan Sunito, pendiri dan chief executive officer (CEO) One Global Capital dalam presentasi virtual yang diikuti dari Jakarta, pada Rabu (20/3).

Iwan menjelaskan bahwa One Convention Centre akan diresmikan di Green Square, Australia, dengan konsep Plug n Play yang memungkinkan adaptasi ruang sesuai kebutuhan penyewa. Dengan kapasitas hingga 1.000 orang, fasilitas ini akan menjadi pusat perhatian dengan dukungan fasilitas tercanggih dan lokasi strategis di Infinity, Green Square.

Selain itu, menurutnya, fokus utama One Global Capital saat ini adalah menyelesaikan proyek hunian One Macquarie Park dan One Chatswood, yang bertujuan untuk menyajikan hunian mewah dan resor kelas atas.

"Izin pembangunan proyek ini telah berhasil diperoleh, yang menunjukkan kapabilitas dan efisiensi One Global Capital dalam mengelola proses perizinan," jelas Iwan.

Iwan menyebutkan tentang rencana mereka untuk memasuki pasar modal, menyatakan bahwa mereka memilih skema IPO.

"Pada 2027 mednatang, kami berencana untuk melakukan IPO dan masuk ke pasar modal di Sydney, Australia," kata Iwan.

Dia menambahkan bahwa rencana IPO pada tahun 2027 menunjukkan ambisi jangka panjang dan keyakinan pada prospek pertumbuhan yang kuat.

Selain itu, tambahnya, komitmen Iwan Sunito untuk menyelesaikan masalah hak karyawan Crown Indonesia menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keadilan dan tanggung jawab sosial.

“Saat ini fokus kami adalah pada One Global Capital sebagai masa depan, bukan lagi pada Crown Group,” ujar Iwan.

Saat ini, katanya tegas, Crown Group sedang mengalami proses likuidasi, yang menurutnya adalah langkah yang perlu diambil.

“Tentu saja ada perasaan kekecewaan karena kemitraan kami harus berakhir seperti ini, namun seperti yang dikatakan, setiap kemitraan pasti akan berakhir. Dan setelah hampir 1,5 tahun terjadi perselisihan, saya melihat ini adalah keputusan terbaik bagi kami berdua agar kami bisa bebas mengembangkan visi bisnis kami,” kata Iwan. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat