visitaaponce.com

Jasa Marga Siapkan 4 Ruas Jalan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran

Jasa Marga Siapkan 4 Ruas Jalan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran
Jalur alternatif mudik 2024(Antara)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan empat ruas jalan tol fungsional selama periode mudik Lebaran 2024. Selama dibuka sementara, tidak ada pengenaan tarif alias gratis saat memasuki dan keluar dari jalan tol.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan ruas tol fungsional tersebut ialah Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo (Jogja-Solo) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Untuk Jalan Tol Jogja-Solo pada periode Lebaran 2024 ini terdapat penambahan panjang ruas fungsional dari Colomadu sampai dengan Ngawen sepanjang 22,3 kilometer (km).

"Jalur fungsional ini akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Yogya-Solo," ujar Lisye dalam keterangan resmi, Kamis (21/3).

Baca juga : Jasa Marga Antisipatif Hadapi Mudik 2024

Jalur tersebut akan beroperasi pada pukul 06.00 sampai 17.00 WIB pada periode arus mudik 5-11 April 2024 dan periode arus balik 12-15 April 2024, serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus.

Sementara, untuk jalur fungsional Japek II Selatan akan beroperasi dari SS Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 km yang dioperasikan secara situasional sesuai diskresi Kepolisian untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik tepatnya dari arah Bandung dan sekitarnya yang menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dua jalur jalan bebas hambatan darurat yang dibuka secara sementara lainnya ialah Jalan Tol Palimanan–Kanci atau Jalan Tol Palikanci KM 208+150 sampai KM 210+190 atau sepanjang 2,04 km dan mengoperasikan fungsional akses tol KM 99 Jalan Tol Cipularang baik arah Jakata maupun arah Bandung.

Baca juga : Catat, Ini 5 Ruas Tol yang Tarifnya Didiskon saat Mudik Lebaran 2023

Lisye mengimbau kepada para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan. Pastikan juga bahan bakar minyak (BBM) sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, dan lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

Pihaknya juga meminta kerja sama pengguna jalan dalam memilih waktu dan rute selama perjalanan mudik dengan menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik, menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

"Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir," pungkas Lisye. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat