visitaaponce.com

Dorong Lahirnya Pengusaha Baru UMKM, Inkowapi dan Sahara Berkolaborasi

Dorong Lahirnya Pengusaha Baru UMKM, Inkowapi dan Sahara Berkolaborasi
Peluncuran program Sahara Preneur(MI)

BERDASARKAN inisiatif dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), upaya untuk mendorong lahirnya pengusaha baru di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali digalakkan. Melalui kerja sama dengan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara), program Sahara Preneur Program atau SPP diciptakan untuk membuka peluang kemandirian usaha.

Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia Wisnu W. Pettalolo menekankan bahwa ekosistem usaha di sektor UMKM memiliki potensi besar untuk membuka kesempatan dalam menciptakan wirausaha yang mandiri.

"Sahara Preneur merupakan langkah konkret dalam mendorong sektor UMKM untuk menghadapi tantangan dalam dunia wirausaha," ungkap Wisnu saat acara peluncuran Sahara Preneur di Aula Kantor Kementerian Koperasi dan UKM di wilayah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Baca juga : Wirausaha Adalah: Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan

Fokus Sahara Preneur adalah untuk memberdayakan masyarakat, mulai dari tingkat lokal hingga provinsi. Program entrepreneur ini memiliki prioritas utama dalam hal pelatihan dan pendampingan, perluasan inkubasi bisnis, mendukung teknologi dan inovasi berkelanjutan, serta mempermudah akses modal.

CEO Sahara Preneur Farah Savira menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan wirausahawan yang kompetitif secara global.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kesempatan bagi para pelaku UMKM dalam mencapai kesuksesan bisnis," terangnya. Farah Savira juga menjabat sebagai Anggota Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Baca juga : Secara Aklamasi, Erik Hidayat Terpilih Jadi Ketua Umum HIPPI 2023-2028

Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila Yahya, menyatakan optimis bahwa dengan semangat kerja sama, target untuk menciptakan satu juta wirausahawan, baik dari kalangan perempuan maupun generasi muda, dapat tercapai dengan mudah.

"Dari awal hanya 1000 warung, kini jumlahnya telah mencapai 275.926 warung rakyat, hal ini tercapai melalui kerja sama yang kuat serta keberhasilan dalam memberdayakan perekonomian," jelas Sharmila.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan penyebaran semangat kewirausahaan, adaptasi digital melalui pengembangan teknologi inovatif sangat penting dalam dunia bisnis. Kadin bersama dengan Inkowapi dan Sahara terus mengoptimalkan potensi bisnis untuk menciptakan individu yang sukses dan berkontribusi pada cita-cita Indonesia Emas 2045. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat