visitaaponce.com

Tingkat Keterisian Hotel di Bali Diprediksi Capai 80 saat Libur Lebaran

Tingkat Keterisian Hotel di Bali Diprediksi Capai 80% saat Libur Lebaran
Ilustrasi(Antara)

Libur Lebaran 2024 diprediksi mendongkrak tingkat hunian hotel di Bali. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali memproyeksi tingkat okupansi bisa mencapai 80%. Sekretaris PHRI Bali Perry Markus mengatakan okupansi di waktu normal adalah 50%. Sementara, peluang kenaikan berkisar di angka 20%-30%. Kenaikan tingkat hunian hotel akan terjadi di daerah wisata favorit seperti Kuta, Nusa Dua, dan Ubud.

Libur Lebaran yang berpotensi mendorong tingkat keterisian kamar, lanjut dia, juga berpeluang mendorong terjadinya dinamika harga. Itu menurutnya hal yang wajar karena ketersediaan akan menyesuaikan permintaan pasar.

“Kalau kamar banyak kosong biasanya harganya relatif murah. Saat permintaan banyak harga juga menyesuaikan. Itu dinamika harga,” kata Perry.

Baca juga : Rayakan Bulan Puasa dengan Ramadan Sehat di Aryaduta Hotels

PHRI Bali mencatat jumlah hotel yang berada di bawah naungan asosiasi itu mencapai sekitar 316 unit dengan total mencapai 150 ribu kamar.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Hotel Ubud (UHA) Putu Surya Arisoma mengatakan pengelola hotel di kawasan sudah melakukan sejumlah persiapan menyambut libur Lebaran. Misalnya dengan membuat paket Ramadan seperti rapat korporasi sekaligus berbuka puasa.

Ia memproyeksi tingkat hunian hotel saat libur Lebaran berpotensi mencapai di atas 70%. UHA sendiri menaungi sekitar 97 hotel bintang tiga ke atas berdasarkan data 2023.

Baca juga : Hotel di Cirebon Hampir Penuh Jelang Lebaran

Di sisi lain, BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat hotel di kawasan pengelolaan the Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, mulai menerima pemesanan kamar untuk libur Lebaran 2024. Proyeksi rata-rata tingkat hunian mencapai di atas 75%.

“Kami optimistis tren pertumbuhan tetap terjaga seiring makin menguatnya kegiatan pariwisata di Bali,” kata General Manager the Nusa Dua ITDC I Made Agus Dwiatmika.

Pada periode libur Lebaran 2023, realisasi rata-rata tingkat hunian perhotelan di kawasan mewah itu mencapai 78,37% atau naik dibandingkan periode sama pada 2022 sebesar 69%.

Baca juga : Operasi Ketupat Lebaran Dimulai 4-16 April 2024

Sejumlah hotel bintang lima di kawasan pariwisata seluas 350 hektare itu juga menawarkan paket-paket tertentu mulai menjelang Paskah hingga libur panjang Idul Fitri. Paket tersebut mulai dari buka puasa Ramadan hingga penawaran paket menginap selama libur Paskah dan Ramadan.

Kawasan the Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah. Kawasan itu juga memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.

Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan wisata konferensi (MICE), kawasan itu juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olahraga dan yoga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau waterblow. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat