Penyelenggara Jasa Internet Nasional Siap Bermitra dengan Starlink
![Penyelenggara Jasa Internet Nasional Siap Bermitra dengan Starlink](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ab4834d4bc79bc5573fb5b9448d31f30.jpg)
KEHADIRAN Starlink di Indonesia masih menimbulkan polemik. Pelaku di sektor industri telekomunikasi nasional bahkan telah menyampaikan keberatan mereka akan kehadiran perusahaan besutan Elon Musk tersebut.
Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Zulfadly Syam mengatakan pihaknya bisa memahami keberatan dan protes beberapa APJII dan juga perusahaan telekomunikasi. Dengan kekuatan finansial yang cukup besar ditambah adanya dukungan dari beberapa pejabat di Indonesia ke Starlink, membuat para pengusaha khawatir.
“Karena adanya dukungan finansial yang besar ditambah kemudahan perizinan yang diberikan oleh pejabat itu yang membuat teman-teman khawatir tidak adanya equal playing field. APJII tetap mengharapkan kepada pemerintah untuk tidak memberikan izin ke Starlink menjual produknya langsung ke masyarakat. Jika pemerintah ingin memberikan izin, APJII berharap pemerintah dapat memberlakukan persyaratan yang sama bagi seluruh penyelenggara telekomunikasi yang akan berusaha di Indonesia,” ucap Zulfadly.
Baca juga : Perusahaan Gemcorp dari Inggris Resmi Ambil Alih Perusahaan Internet Flynet
Agar kehadirannya dapat memberikan nilai tambah bagi industri telekomunikasi nasional, Zulfadly berharap pemerintah tetap menjaga agar Starlink tidak langsung menjual layanannya kepada masyarakat Indonesia. Tanpa mengajukan izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi, Zulfadly mengatakan Starlink masih bisa memberikan layanan internet melalui teknologi satelit Low Earth Orbit Satellite (LEO). Caranya adalah dengan menjalin kemitraan dengan penyelenggara jasa telekomunikasi yang tergabung dalam keanggotaan APJII.
Dengan jumlah anggota tidak kurang dari 1027 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Zulfadly yakin penyelenggara jasa telekomunikasi yang tergabung di APJII memiliki infrastruktur dan jaringan penjualan yang sudah terbentuk. Dengan infrastruktur tersebut, lanjut Zulfadly, Starlink tak perlu mengeluarkan investasi yang besar untuk mendapatkan konsumen. Starlink dapat memanfaatkan infrastruktur ke end user yang sudah dibangun oleh anggota APJII untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dalam model B2B yang mengoptimalkan pengembangan SDM lokal.
“APJII menyambut baik dan mengharapkan adanya forum diskusi bersama antara Starlink, APJII, dan perwakilan anggota APJII dari berbagai daerah sebagai langkah awal dalam membangun kerja sama yang lebih erat. Kami menyambut baik dan terbuka bagi Starlink untuk berkolaborasi secara lebih baik dengan anggota APJII untuk dapat memperluas jangkauan layanannya di Indonesia. Anggota kami mengetahui betul pasar yang tepat untuk produk Starlink,” terang Zulfadly dalam siaran persnya.
Tanpa memiliki izin jasa telekomunikasi, Starlink dapat bekerja sama dengan APJII. Kerja sama ini membuat penyelenggara jasa telekomunikasi yang tergabung di APJII memiliki kemampuan untuk dapat mengembangkan pangsa pasarnya lagi. Zulfadly menambahkan, selama ini banyak anggota APJII yang memiliki kendala untuk mengembangkan layanannya. Khususnya di daerah yang memiliki kondisi geografis yang menantang.
“Sehingga kolaborasi dan kerja sama antara anggota APJII dengan Starlink memiliki manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak. Starlink fokus menjual backhaul kepada anggota APJII. Sedangkan penyelenggara jasa telekomunikasi fokus untuk menjalankan dan mencari pangsa pasar internet yang ingin menggunakan layanan satelit LEO. Masih banyak pangsa pasar yang perlu digarap bersama antara anggota APJII dan Starlink,” pungkas Zulfadly.
Terkini Lainnya
Dua Korporasi Kolaborasi dalam Pengembangan Jaringan Fiber
Menkominfo Minta Putus Akses Internet untuk Judi Online ke Kamboja-Filipina
Minat Konsumen terhadap Produk Premium Meningkat
Starlink Dinilai Bakal Matikan Usaha Penyelenggara Internet Lokal, KPPU: Terlalu Dini
Menkominfo Berdalih Starlink Pacu Operator Lokal untuk Berbenah
Starlink Besutan Elon Musk Lakukan Ekspansi Pasar Secara Agresif
Starlink Milik Elon Musk Gandeng FiberStar
Starlink Dinilai Bakal Matikan Usaha Penyelenggara Internet Lokal, KPPU: Terlalu Dini
Starlink Hadir, Kominfo Sebut Iklim Usaha Satelit di Indonesia Masih Cukup Sehat
Rapat di DPR: Menkominfo Dicecar Soal Izin Starlink yang Ancam Industri Telekomunikasi Nasional
BUMN Telekomunikasi Harus Antisipasi Hadirnya Starlink di Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap