Pekerja Industri di Karawang jadi Pasar Hunian Rp300 Jutaan
![Pekerja Industri di Karawang jadi Pasar Hunian Rp300 Jutaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/a81521625a777d919ce77546bbfc7c87.jpeg)
GELIAT ekonomi wilayah Karawang sebagai kawasan industri jadi peluang pelaku peroperti memanfaatkan potensi pasar. Hunian yang diperuntukan bagi pekerja baik rumah bersubsidi hingga komersil mulai Rp300 jutaan tentu akan terserap pasar dengan baik.
“Kabupaten Karawang ke depan akan semakin potensial dengan segala pembangunan infrastruktur skala nasional, ini juga akan berdampak terhadap peningkatan nilai properti yang progresif setiap tahunnya,” ujar Real Estate Business Unit Head Citanusa Lenvrina Marnis saat ditemui, kemarin.
Lenvrina mengatakan, dengan potensinya sebagai salah satu wilayah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat sebesar Rp5,2 juta wilayah ini akan menjadi dukungan bagi pengembangan pembangunan kawasan hunian. Kemajuan infrastruktur seperti Elevated Toll II Jakarta - Cikampek, Kereta Cepat Jakarta - Karawang, dan rencana perluasan Commuter Line Karawang telah mendorong perkembangan wilayah Timur Jakarta seperti Karawang, yang kini semakin berperan penting dalam pembangunan daerah.
Baca juga : Rumah Tapak Primadona, The Kaia Grand Wisata Bekasi Menjawab
Menurut informasi dari DPMPTSP Jawa Barat, Kabupaten Karawang berada di peringkat kedua dalam hal investasi tertinggi di Jawa Barat pada tahun 2023, dengan nilai mencapai Rp45,8 triliun.
“Daerah industri ini dinilai masih menyimpan berbagai potensi untuk pengembangan project. Kami mengembangkan KGV3 dan merupakan kawasan residensial dari Citanusa ke-5 di wilayah Karawang dengan total nilai project mencapai Rp1 Triliun,” kata dia.
Tidak hanya itu, biaya sewa properti di kawasan ini juga diyakini lebih tinggi dibanding dengan potensi sewa di wilayah lain. Lantaran punya banyak pekerja ekspatriat yang membutuhkan hunian baik hunian vertikal atau landed house.
Baca juga : Oxo Group Bidik Konsumen Domestik lewat Vila Rp7,5 Miliar
“Saya punya properti di wilayah Barat Jakarta dibanding dengan di wilayah sekitar Cikarang dan Karawang harganya di dua lokasi ini ya bisa bersaing. Karena memang Karawang adalah kawasan industri besar di Jawa Barat,” kata dia.
Kemudahan Insentif PPN DTP 100 Persen
Direktur Utama Citanusa Group Nerisa Arviana menyampaikan, dengan adanya kemudahan pembelian properti dari pemerintah yakni insetif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pihaknya menargetkan terjual 400 unit dalam proyek KGV3 hingga akhir 2024.
“Artinya, target marketing sales terhadap KGV3 Karawang kurang lebih sekitar Rp160 miliar lebih tergantung dengan tipe mana yang akan terserap olah pasar lebih banyak,” jelas Nerisa.
Baca juga : Discovery Azzura Dukung Pemerintah Penuhi Kebutuhan Rumah
Namun, kata dia, untuk masyarakat yang mau memanfaatkan insentif PPN DTP pun bisa ikutserta. Sebab ada sekitar 50 hingga 100 unit hunian yang sudah ready stock dan bisa diserahterimakan pada Juni 2024.
“Kalau mau 100% kan syaratnya harus serah terima pada Juni 2024, nah ini sudah ada dan bisa langsung terserap pasar,” kata dia.
Direktur Citanusa Group Anton Suwandi menambahkan, mengingat ketentuan serah terima unit bagi masyarakat yang mau mendapatkan insentif PPN DTP adalah paling lambat pada 15 Juni 2024, kesempatan bagus ini menjadi “last call” untuk para konsumen.
Baca juga : Insentif PPN DTP Dorong Kenaikan Permintaan Rumah Raru 27 Persen
“Konsumen harus bergegas segera mengambil keputusan. Citanusa juga memberikan beberapa ekstra benefit lain yang menguntungkan konsumen. Di antaranya DP 0%, gratis biaya KPR, termasuk biaya surat-surat, serta voucher furniture senilai jutaan rupiah,” jelas Anton.
Adapun, KGV3 merupakan kawasan hunian seluas 28 Ha di tengah Kota Karawang. Dengan mengusung konsep hijau “Home for Family”, KGV3 berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya. KGV3 juga mengupayakan membangun kawasan yang Kids Friendly melalui kelengkapan fasilitasyang ramah bagi anak-anak untuk memenuhi proses tumbuh kembangnya.
Beberapa fasilitas tersebut adalah Mini Jungle, Active Park, club house dan masjid. Citanusa menawarkan empat tipe rumah dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp600 jutaan dan estimasi cicilan mulai dari Rp2 jutaan per bulan.
“Total hunian yang akan dibangun di kompleks KGV3 direncanakan sebanyak 2.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, saat ini sudah 373 unit yang diserahterimakan dan dihuni oleh konsumen,” tandas Anton. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kemudahan Insentif PPN DTP 100 Persen
Purinusa Group Raih Penghargaan ‘Most Promising Developer 2024’ Di Ajang Duo Award 2024
Tokoh Masyarakat Kepri Dukung Pengembangan Kawasan Rempang
Urbanisasi Dorong Pertumbuhan TOD di Kota Hujan
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
Populasi Greater Sydney Meningkat, Hunian Mixed-use Jadi Trend
Permintaan Hunian di Wilayah Timur Jakarta Meningkat
Tujuh Pekerja Rusun Marunda Terlibat Penjarahan Ditindak Tegas oleh Pj Gubernur Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap