Saham-saham Tokyo Melemah karena Pengambilan Keuntungan
![Saham-saham Tokyo Melemah karena Pengambilan Keuntungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b1c19587b8271d74502b911f469abbe9.jpg)
SAHAM-saham Tokyo turun pada Rabu akibat pengambilan keuntungan dengan Nintendo dan Sony turun tajam, sementara investor memfokuskan perhatian pada prospek pendapatan yang hati-hati dari Toyota.
Indeks benchmark Nikkei 225 melemahkan diri sebesar 1,63%, atau 632,73 poin, menjadi 38.202,37, sementara indeks lebih luas Topix turun 1,45%, atau 39,79 poin, menjadi 2.706,43.
Investor memperhatikan pasar valuta asing karena yen melemah menyusul reli pada Jumat, yang terjadi pada akhir pekan yang bergejolak yang memicu spekulasi bahwa otoritas Jepang telah campur tangan untuk mendukung mata uang tersebut.
Baca juga : Rilis Switch yang Baru Ditunda, Saham Nintendo Anjlok
"Penurunan saham teknologi tinggi AS memengaruhi sentimen risiko investor," kata Daiwa Securities.
"Investor menyeimbangkan posisi mereka karena musim pendapatan perusahaan berada dalam puncak sementara mereka tetap waspada terhadap kemungkinan intervensi valuta asing," kata IwaiCosmo Securities.
Toyota melaporkan laba rekor untuk tahun fiskal hingga Maret, tetapi memperingatkan pendapatan akan turun dalam 12 bulan mendatang karena investasi.
Baca juga : Saham Tokyo Ditutup Lebih Rendah, Jelang Keputusan The Fed
Saham perusahaan tersebut ditutup turun 0,6% menjadi 3.579 yen.
Dolar berada di 155,25 yen terhadap 154,68 yen di New York.
Di antara saham-saham lainnya, Nintendo turun 5,44% menjadi 7.337 yen setelah perusahaan tersebut mengumumkan, Selasa, mereka mencatatkan laba rekor dalam tahun fiskal terakhir tetapi mengeluarkan pandangan yang hati-hati untuk tahun mendatang.
Sony turun 4,97% menjadi 12.050 yen, memperpanjang kerugian setelah laporan bahwa Sony dan Apollo Global Management telah mengajukan proposal pengambilalihan senilai US$26 miliar untuk membeli studio Paramount di AS.
Fast Retailing yang berat, yang mengoperasikan merek Uniqlo, turun 2,26% menjadi 41.160 yen. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Jepang Diguncang Gempa 6,9 Skala Richter
Saham Tokyo Dibuka Lebih Tinggi dengan Sentimen Risiko yang Pulih
Ekspansi di Asia, OpenAI Buka Kantor di Jepang
Tokyo Jadi Tuan Rumah Formula E Maret 2024
Ekspansi Pasar Jepang, BNI Tokyo Pindah Ke Business District
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Pemerintah Indonesia Kembalikan Sembilan Kerangka Terduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II
Pertamina International Shipping Gandeng Perusahaan Kapal Jepang NYK
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Satu Grup dengan Jepang dan Australia, Pengamat Minta PSSI Jadwalkan Laga Uji Coba Timnas
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap