visitaaponce.com

Pemerintah Diminta Perhatikan Kesejahteraan Petani Tembakau

Pemerintah Diminta Perhatikan Kesejahteraan Petani Tembakau
Para petani menjemur irisan daun tembakau.(Antara)

Sejumlah tokoh masyarakat peduli industri tembakau mengadakan diskusi ringan dengan tajuk Silaturahmi Wong Mbako di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Diskusi tersebut banyak menggarisbawahi peran besar industri tembakau dalam kontribusi perekonomian nasional dan kesejahteraan petani di daerah.

Para tokoh tersebut menilai saat ini industri tembakau tengah menghadapi tantangan yang cukup besar. Kenaikan cukai hasil tembakau yang tinggi setiap tahun, ditambah dengan rencana pemerintah untuk memberlakukan pembatasan lebih pada produk tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kesehatan menjadi kekhawatiran utama para petani dan pelaku industri. Kebijakan pemerintah dinilai akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani dan pekerja di sektor pertembakauan.

Pewakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Yuda Sudarmaji mengungkapkan saat ini banyak petani tembakau yang merugi dan menghentikan penanaman. Hal itu dilakukan karena kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada petani dan belum memberikan solusi atas kebijakan yang dinilai terlalu menekan.

Baca juga : Jutaan Masyarakat Resah Akibat Aturan Tembakau di RPP Kesehatan

Senada, Wakil Ketua DPRD Temanggung Muhammad Amin juga menyampaikan kenaikan cukai yang signifikan telah menyebabkan penurunan produksi tembakau di Temanggung, Wonosobo dan daerah sekitar.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori yang juga tengah digadang-gadang maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung para petani tembakau.

“Ayo bersama-sama, para pemangku kepentingan dan pemda harus proaktif agar kita punya nilai tawar. Kita mendorong agar petani tembakau jangan hanya menjadi petani tapi juga menjadi produsen. Saya setuju dan mendorong agar komite ini bisa eksis di daerah-daerah penghasil tembakau sebagai ruang memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para petani,” ujar Gus Yusuf.

Dari diskusi tersebut, para pembicara sepakat meminta pemerintah untuk mengatur industri tembakau dengan lebih bijaksana, terutama dalam perumusan RPP tentang Kesehatan. Pemerintah juga diharapkan lebih serius dalam menangani peredaran rokok ilegal yang selama ini menjadi salah satu ancaman nyata bagi produk tembakau legal. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat