visitaaponce.com

Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,06 Juta

Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,06 Juta
Wisatawan mancanegara berjalan di dermaga setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (11/4/2024).(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

JUMLAH wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2024 mencapai 1.066.958 kunjungan. Jumlah itu meningkat 2,41% dari Maret 2023 dan naik 23,23% dari April tahun lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, sebanyak 887.302 kunjungan wisman dilakukan melalui pintu masuk utama. Sementara 179.656 kunjungan wisman lainnya datang melalui pintu masuk perbatasan.

Adapun secara kumulatif pada periode Januari-April 2024, total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan atau meningkat 24,85% dibanding periode yang sama di 2023.

Baca juga : November, BPS Catat 917 Ribu Kunjungan Wisatawan Mancanegara

"Total jumlah kunjungan wisman pada caturwulan pertama 2024 ini merupakan tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020," ujar Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/6).

Dari total kunjungan wisman pada April itu, lanjutnya, mayoritas merupakan wisatawan berkebangsaan Malaysia. Wisman asal Malaysia tercatat melakukan 170,6 ribu kunjungan ke Indonesia di bulan keempat tahun ini, setara 16,0% dari total kunjungan wisman ke Tanah Air.

Sementara wisman asal Australia tercatat melakukan 128 ribu kunjungan ke Indonesia, setara 12% dari total kunjungan wisman. Kemudian wisman asal Tiongkok melakukan 86 ribu kunjungan ke Tanah Air, setara 8,1% dari total kunjungan wisman.

Baca juga : Malaysia Dominasi Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Aceh

"Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, yaitu 47,31%. Wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai itu paling banyak berkebangsaan Australia, proporsinya 23,36%," jelas Amalia.

Adapun rerata lama tinggal wisman pada April 2024, termasuk pelintas batas ialah selama 7,29 malam. Sedangkan jika pelintas batas tak dimasukan ke dalam hitungan, maka rerata lama tinggal wisman di Indonesia ialah selama 12,6 malam.

Amalia menambahkan, secara rerata pada triwulan I 2024 total pengeluaran wisman per kunjungan ke Indonesia ialah sebesar US$1.429. Pengeluaran terbesar dilakukan untuk akomodasi yang proporsinya mencapai 37,85% dari total pengeluaran.

Baca juga : Viral Turis Asing Peloroti Celana di Atas Jeep Bromo, Warga Tengger Marah

Lalu sebesar 20,06% pengeluaran dilakukan untuk makanan dan minuman. Sedangkan sebesar 12,67% dari total pengeluaran wisman ditujukan untuk berbelanja dan cendera mata.

Selain mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, BPS turut merekam pergerakan orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri (wisawatan nasional). Pada April 2024, jumlah perjalanan wisnas mencapai 2.942.241 perjalanan, meningkat 19,78% dari periode yang sama di tahun lalu.

"Jumlah perjalanan wisnas ini kalau dibandingkan dengan periode sebelum pandemi, ini angka ini masih relatif lebih rendah," terang Amalia.

Adapun 1 dari 3 orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri berkunjung ke Malaysia atau 33,71%, disusul ke Singapura 16,33% dan ke Arab Saudi 10,65%. Total perjalanan wisnas ke tiga negara itu mencapai 60,51% dari total perjalanan wisnas ke luar negeri.

Sebagian besar 78,5% perjalanan wisnas menggunakan moda trasnportasi udara, moda transportasi laut 15,6% dan moda transportasi darat 5,9%. "Terdapat 593 ribu perjalanan melalui udara, itu lebih tinggi 6,49% dibanding Maret," pungkas Amalia. (Mir/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat