visitaaponce.com

Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Data Tenaga Kerja AS

Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Data Tenaga Kerja AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.(MI/AGUNG WIBOWO)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (5/6) ditutup merosot di tengah pasar menunggu rilis data tenaga kerja atau Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Pada akhir perdagangan Rabu, kurs rupiah menurun 67 poin atau 0,41% menjadi 16.287 per dolar AS dari sebelumnya 16.220 per dolar AS.

"Pelaku pasar menunggu data NFP AS yang diperkirakan meningkat menjadi 185 ribu," kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu. Selain itu, dunia akan melihat seberapa besar kemungkinan suku bunga acuan AS Fed Funds Rate (FFR) turun pada tahun ini.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke level Rp16.282 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.220 per dolar AS. 

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat ke rentang 15.300 sampai 15.700 per dolar AS pada 2025. "Kami memandang nilai rupiah ke depan akan lebih relatif lebih stabil dan tahun depan kisarannya 15.300 sampai dengan 15.700," kata Perry. 

Untuk itu, Bank Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah gejolak global, termasuk melalui intervensi di pasar valas hingga pendalaman pasar uang melalui instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat