visitaaponce.com

Rupiah Menguat saat Data Tenaga Kerja AS Turun

Rupiah Menguat saat Data Tenaga Kerja AS Turun
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.(MI/AGUNG WIBOWO)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (6/6) ditutup menguat di tengah menurunnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) Non Farm Payrolls versi ADP pada Mei 2024. Pada akhir perdagangan Kamis, kurs rupiah melonjak 24 poin atau 0,14% menjadi 16.263 per dolar AS dari sebelumnya 16.287 per dolar AS.

"Kalau melihat pergerakan dolar AS yang saat ini kembali tertekan melemah karena data tenaga kerja AS Non
Farm Payrolls (NFP) versi ADP pada Mei menunjukkan penambahan di bawah ekspektasi pasar, rupiah bisa bergerak menguat hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Data tenaga kerja NFP AS versi ADP pada Mei tercatat sebesar 152 ribu, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 173 ribu dan posisi sebelumnya pada April sebesar 188 ribu. 

Ariston menuturkan secara keseluruhan, rupiah masih mengalami tekanan terhadap dolar AS, karena keraguan pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS belakangan ini setelah komentar petinggi bank sentral AS atau The Fed dan notulen rapat moneter AS yang terakhir masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi karena konflik yang masih terjadi di Timur Tengah dan Ukraina juga membantu penguatan dolar AS sebagai salah satu aset aman.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Kamis meningkat ke level Rp16.279 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.282 per dolar AS. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat