visitaaponce.com

IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sembilan Sektor

IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sembilan Sektor
Ilustrasi.(MI/Ramdani.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/6) sore ditutup naik ditopang sembilan sektor yang menguat. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin barang baku yang naik sebesar 1,23% diikuti teknologi dan barang konsumen nonprimer yang masing-masing naik sebesar 0,96% dan 0,83%.

Sedangkan dua sektor terkoreksi, yaitu infrastruktur paling dalam minus 1,55% diikuti industri yang minus sebesar 1,32%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu AKSI, OKAS, HYGN, IBOS, dan VKTR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PPRI, BREN, SURI, KAEF, dan FREN.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 816.303 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar lembar senilai Rp8,21 triliun. Nilai 290 saham naik 265 saham menurun, dan 230 tidak bergerak. 

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah karena 10 Sektor Terkoreksi

IHSG mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 27,22 poin atau 0,39% ke posisi 6.974,89.

Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,40 poin atau 1,18% ke posisi 892,10. "IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat mengikuti penguatan bursa global," sebut Tim Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. 

Dari mancanegara, pelaku pasar mendapatkan keuntungan di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS). Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan akan ada penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.

Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin

Berdasarkan CMEgroup Fedwatch tool, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dengan sebesar 56,8%. Selain itu, pelaku pasar bersiap menghadapi perkiraan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa. 

Di tempat lain, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan dari Tiongkok. Regulator negara tersebut sedang bersiap untuk meluncurkan langkah kebijakan terkait pasar modal pada forum penting di Shanghai pada Sabtu (8/6). Pelaku pasar berharap regulator tersebut mengungkapkan langkah-langkah kebijakan terkait pasar modal, sehingga meningkatkan harapan untuk peningkatan kebijakan lebih lanjut.

Dari dalam negeri, defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 melebar sebesar 2,45% hingga 2,82% dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2024 defisit dipatok hanya 2,29% dari PDB dan 2023 sebesar 1,82% dari PDB.

Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 213,30 poin atau 0,55% ke 38,703,50; indeks Hang Seng menguat 51,83 poin atau 0,28% ke 18.476,80; indeks Shanghai melemah 16,60 poin atau 0,54% ke 3.048,79; dan indeks Strait Times menguat 0,80 poin atau 0,02% ke 3.330,81. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat