visitaaponce.com

Investasi US100 Juta Dialokasikan untuk Ekspansi Kapasitas Pabrik

Investasi US$100 Juta Dialokasikan untuk Ekspansi Kapasitas Pabrik
karyawan tengah mengoperasikan mesin penggulung plastik milik PT Indopoly Swakarsa Industry di Purwakarta, Jawa Barat.(MI/Usman Iskandar)

PT Indopoly Swakarsa Industry, produsen film premium untuk industri flexible packaging, tahun ini mengalokasikan dana sekitar US$100 juta untuk menuntaskan proyek ekspansi penambahan kapasitas pabrik. Langkah tersebut dilakukan guna menopang rencana ekspansi bisnis untuk memperkuat pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Wakil Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Jeffrey Halim menjelaskan strategi peningkatan kapasitas merupakan proyek yang telah direncanakan dan dimulai sejak 2022 lalu.

"Kami percaya serangkaian inovasi dan ekspansi strategis yang kami lakukan secara signifikan akan meningkatkan profitabilitas dan menambah diversifikasi portofolio produk perusahaan," ujar Jeffrey melalui keterangan tertulis, Kamis (13/6).

Baca juga : Brand Plasticware Moorlife Resmikan Pabrik Kedua dan Terbesar di Nganjuk

Perusahaan berkode emiten IPOL itu saat ini memiliki tiga pabrik yang tersebar di Indonesia dan Tiongkok. Mereka memiliki tiga rogram berkelanjutan yang meliputi peningkatan kapasitas mesin Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP), peningkatan kapasitas mesin metalizing, dan investasi mesin offline coating.

"Indopoly akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah dua mesin BOPP paling mutakhir. Mesin itu akan ditempatkan di pabrik di Purwakarta, Indonesia, dan di Suzhou, Tiongkok. Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas tahunan perusahaan dari 100.000 ton menjadi 165.000 ton," jelas Jeffrey.

Perusahaan menargetkan mesin-mesin baru tersebut akan beroperasi penuh pada akhir 2024.

Indopoly juga meningkatkan kapasitas mesin metalizing  dengan menambah dua unit mesin metalizing yang memiliki teknologi terbaru. Mesin-mesin canggih itu mampu memproduksi tipe film dengan ketahanan yang tinggi. Kedua mesin tersebut secara kolektif akan meningkatkan kapasitas produksi hingga sekitar 22.400 ton per tahun. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat