Wali Kota Palu Larang Penggunaan Plastik untuk Kemasan Daging Kurban
![Wali Kota Palu Larang Penggunaan Plastik untuk Kemasan Daging Kurban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/f99298443cf1fe343c9f32e3d622a84b.jpg)
WALI Kota Palu, Sulawesi Tengah, melarang penggunaan plastik sekali pakai untuk kemasan daging kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hijriah.
Sekretaris Lingkungan Hidup (DLH) Palu, Ibnu Mundzir mengatakan, pelarangan penggunaan kemasan sekali pakai itu diperkuat dengan surat edaran wali kota Palu nomor : XXX/500.9.14.2/VI/Kadis DLH, tentang pelaksanaan hari raya Idul Adha 2024 tanpa sampah plastik.
Menurutnya, sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang cukup serius di Palu.
Baca juga : 5 Resep Daging Kurban yang Mudah dan Lezat
Oleh karena itu, dalam pendistribusian daging kurban kepada masyarakat tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
“Ini dilakukan sebagai upaya menekan sampah plastik di Palu,” terang Ibnu dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Kamis (13/6).
Dijelaskan, bahwa dalam surat edaran tersebut pelaksana atau panitia kurban di masjid maupun di sejumlah tempat wilayah Palu dapat memakai tempat penyimpanan alternatif yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi daging kurban saat didistribusikan kepada penerima.
Baca juga : Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan
“Misalnya bisa mengenakan daun pisang atau wadah daging lain yang bisa didaur ulang,” tegas Idnu.
Berdasarkan data DLH Palu, rata-rata sampah yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir 130-150 ton per hari. Dari jumlah itu, 10 % adalah sampah plastik.
“Oleh karena itu, DLH mengimbau, masyarakat bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” kata Ibnu.
Baca juga : Ini Perbedaan Sikap Generasi dalam Persiapan Idul Adha
Selain itu, DLH juga mengimbau, warga tidak membuang limbah dan sampah hasil pemotongan hewan kurban ke sungai dan saluran air karena dapat mencemari lingkungan atau menyumbat saluran air.
“Sebaiknya sampah maupun limbah seusai pemotongan hewan dikubur, agar tidak bau dan tidak mencemari lingkungan sekitar tempat pemotongan,” tandas Ibnu. (Z-8)
Terkini Lainnya
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Waspadai Bromat, Senyawa Kimia di Air Minum Kemasan yang Lebih Bahaya dari BPA
Jangan Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban
Investasi US$100 Juta Dialokasikan untuk Ekspansi Kapasitas Pabrik
Pemkot Jakarta Utara Bersama Komunitas Gelar Kampanye Bebas Sampah Plastik
Lucky Perdana Antarkan Daging Kurban Matang ke Rumah Warga
Salurkan Daging Kurban ke 2.500 Keluarga, Kapolri ajak Umat Jaga Toleransi dan Persatuan
Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
Bagikan Daging Matang Door to Door, Tradisi Baru Bantu Warga Kurang Mampu
PKS Targetkan Penyaluran 2 Juta Paket Daging Kurban
Idul Adha, Jasa Penggilingan Daging Panen Rejeki
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap