visitaaponce.com

Harga Properti di Kuartal Pertama 2024, Di Jakarta Selatan Naik, Jakarta Utara Turun

Harga Properti di Kuartal Pertama 2024, Di Jakarta Selatan Naik, Jakarta Utara Turun
Ilustrasi--Foto udara perumahan subsidi di Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.(ANTARA/Adeng Bustomi)

DI kuartal pertama 2024, terjadi fluktuasi harga rumah dengan harga rumah di Jakarta Selatan mengalami kenaikan sementara di Jakarta Utara menurun. Hal itu terungkap dalam dua indeks baru yang diluncurkan platform proterti Pinhome, Kamis (20/6).

Kedua indeks tersebut, Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) hadir memberikan informasi harga jual dan sewa rumah terkini juga terpercaya, memberdayakan para pelaku industri properti, pembeli, pemilik rumah, penyewa, serta pemerintah daerah dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis.

CEO dan Co-founder Pinhome Dayu Dara Permata menyatakan index harga pembelian dan sewa properti tersebut dirancang untuk memberikan gambaran yang akurat tentang tren harga jual dan sewa rumah di berbagai wilayah dan tipe properti.

Baca juga : Properti Hunian di Bogor Masih Lebih Terjangkau 

"Indeks ini didasarkan pada analisis data yang komprehensif dari database Pinhome yang luas, mencakup lebih dari 1 juta inventori perumahan di berbagai penjuru Indonesia. Sehingga, temuan ini menjadi suatu revolusi industri properti yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkap Dayu.

Temuan utama dari PHVI dan PHRI di Q1 2024 tersebut, antara lain:

Tren harga jual rumah

Tren kenaikan harga rumah tipe kecil di wilayah penyangga Jakarta dan kota besar. 

Rumah tipe kecil (54) menjadi favorit pembeli rumah pertama dan milenial, mendorong kenaikan harga jual tertinggi secara kuartalan di Kabupaten Bekasi (11%), Jakarta Selatan (9%), Jakarta Pusat (8%), dan Bogor (8%).

Baca juga : Iklim Pertumbuhan Properti Tanah Air Terus Alami Perkembangan Positif

Terjadi penurunan harga rumah tipe kecil di Jakarta Utara, Barat, dan Tangerang. 

Penurunan harga jual rumah tipe kecil terkonsentrasi di Jakarta Utara (-16%), Jakarta Barat (-13%), dan Tangerang (-14%).

Dinamika pasar sewa rumah

Lonjakan harga sewa rumah tipe kecil 

Baca juga : Segmen Rumah Tapak LPCK Masih Menjadi Incaran Konsumen Properti

Harga sewa tahunan rumah dengan ukuran lebih kecil atau sama dengan tipe 54 mengalami kenaikan secara kuartalan di Jakarta Selatan (15%), Kabupaten Badung (12%), Kota Bandung (7%), dan Kabupaten Bandung Barat (7%). 

Di sisi lain, penurunan harga sewa tahunan terjadi di Kota Bogor (-32%), Kota Jakarta Utara (-24%) dan Kota Jakarta Pusat (-22%).

Jakarta Timur mengalami kenaikan harga sewa tertinggi untuk rumah tipe 55-120 

Baca juga : Sinar Mas Land Tawarkan Trésor di BSD City, Harga Mulai Rp13 Miliar

Peningkatan harga sewa tahunan tertinggi di wilayah Jabodetabek terjadi di Jakarta Timur, mencapai 20%.

Penurunan harga sewa di kota penyangga Jakarta 

Kota-kota penyangga di sekitar DKI Jakarta umumnya mengalami penurunan harga sewa tahunan secara kuartalan, dengan penurunan tertinggi terjadi di Kota Tangerang (-18%), Kota Bogor (-14%), dan Kabupaten Bekasi (-10%). (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat