visitaaponce.com

Penyelidikan Terkait Penembakan oleh Baldwin Fokus pada Protokol Senjata Api

Penyelidikan Terkait Penembakan oleh Baldwin Fokus pada Protokol Senjata Api
Seorang pakar senjata api menunjukkan pistol yang biasa digunakan saat syuting film.(AFP/DAVID MCNEW)

PENYELIDIKAN polisi terhadap peristiwa penembakan oleh aktor Alec Baldwin saat syuting film, Sabtu (23/10), fokus pada spesialis yang bertugas menyediakan senjata itu dan asisten sutradara yang menyerahkan pistol itu kepada Baldwin.

Sinematografer kelahiran Ukraina Halyna Hutchins tertembak di dada dan meninggal dunia dalam insiden pada Kamis (21/10) di New Mexico sementara sutradara Joel Souza yang berada di belakang Hutchins terluka dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.

Polisi telah menginterogasi Baldwin, yang terpukul oleh insiden itu. Mereka tidak mendakwa aktor tersebut.

Baca juga: Hollywood Berduka untuk Halyna Hutchins yang Tertembak Alec Baldwin

Souza, dalam sebuah pernyataan, yang dirilis Sabtu (23/10), mentatakan dirinya terpukul setelah kehilangan seorang sahabat dan rekan kerja.

"Dia adalah orang yang baik, penuh semangat, sangat berbakat, dan selalu membuat saya menjadi semakin baik," ujar Souza.

Insiden penembakan itu terjadi di tengah syuting film Western berjudul Rust, yang dibitangi Baldwin.

Los Angeles Times, mengutip sumber anomin, menyebut ada masalah tenaga kerja dalam pembuatan film tersebut.

Insiden penembakan itu terjadi, beberapa jam, setelah kru film mogok kerja memprotes kondisi kerja mereka, salah satunya dua kecelakaan senjata api.

Rust Movie Producion mengaku tidak mengetahui adanya kecelakaan-kecelakaan tersebut namun mengaku siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki hal tersebut. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat