visitaaponce.com

MUSISI Amerika Serikat Vaultboy merilis EP perdananya yang menampilkan dua lagu baru yaitu I Think I Wanna Text U dan Feel Anything. EP dengan lima lagu tersebut menjadi momentum bagi Vaultboy untuk memamerkan warna musik pop khasnya yang adiktif dan diciptakan untuk dimainkan berkali-kali.

Lagu  merupakan luapan refektif dan hangat tentang kerinduan kita akan seseorang. Emosi-emosi yang Vaultboy rasakan akhirnya ia karyakan lewat lirik-lirik lagu dan kekuataan vokalnya di lagu terbarunya. 

Mengenai I Think I Wanna Text U, Vaultboy menjelaskan, “Aku saat itu sedang sendirian di kamar pada suatu malam dan sedang merindukan seseorang yang sudah tidak dekat denganku. Aku ingin menghubunginya, namun aku akhirnya meluapkan perasaan itu di lagu ini. Aku rasa hampir kita semua memiliki seseorang yang kita rindukan dan ingin kita hubungi kembali (meski belum tentu itu adalah ide yang baik). Aku harap mereka dapat merasa terhubung dengan lagu ini dan merasa tidak sendiri lagi.”

Baca juga: PREP Rilis Single The Kid di Awal 2022

Meski Vaultboy melakukan debut pada tahun lalu, ia telah dikenal sebagai seorang musisi dengan karya-karya yang dekat dengan pengalaman hidup kita semua. 

Lagu terbaru kedua di EP-nya, Feel Anything, membahas tentang perasaan yang muncul saat kehidupan kita mesti berhenti sejenak, sesuatu yang seluruh dunia rasakan di awal pandemi.

“Pandemi ini membuat kita semua menetap di rumah, namun satu hal yang aku sadari selama di rumah saja ialah sensasi cabin fever karena terlalu lama menghabiskan waktu di rumah, sama seperti rasa terjebak di kampung halaman kita. Aku rasa seseorang yang tinggal di suatu tempat selama jangka waktu yang lama memiliki kecenderungan merasa terjebak dan dari rasa itu lah lagu ini ditulis. Rasa putus asa dan ketidakpuasan akan hidup, dan keinginan untuk merasakan lebih!” ujar Vaultboy.

Tahun lalu, lagu perdana Vaultboy, Everything Sucks, membuat namanya dikenal secara global. Tidak lama setelah ia mengunggah cuplikan lagu tersebut di TikTok sebagai bagian dari songwriting challenge yang pada saat itu ia lakukan, sound original-nya kemudian viral (hingga kini telah mendapatkan lebih dari 400 juta view). 

Penggemar Vaultboy pun memintanya merilis versi lengkap Everything Sucks. 

Saat Everything Sucks dirilis secara resmi ke platform streaming, lagu tersebut kemudian mencapai posisi #1 di chart Global Viral 50 di Spotify selama dua pekan dan masuk ke 37 chart Viral 50 Spotify di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Setelah kesuksesan Everything Sucks, Vaultboy telah memenangkan banyak hati lewat karya-karyanya. Warna musik pop playful khasnya adalah kendaraan yang sempurna bagi vaultboy untuk meraih lebih banyak pencinta musik di luar sana melalui lagu-lagunya yang relatable dan performa vokal yang efortless.

Debut Vaultboy mengguncang Asia dan membawanya masuk ke Top 5 sejumlah chart viral di Indonesia, Taiwan, Hong Kong, India, Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. 

Lagu debut Vaultboy juga masuk ke chart Top 40 sejumlah stasiun radio di Asia Tenggara dan masuk ke program sindikasi Asia Pop 40 yang disiarkan di 96 stasiun radio di wilayah Asia Pasifk. 

Video klip Everything Sucks juga dimainkan di MTV Asia, Music TV (Indonesia), VERY TV (Thailand) dan Vh1 India. 

Belum lama ini, Vaultboy menjadi bintang tamu internasional di gelaran TikTok Asia Music Night, City Pop Edition. Saat ini, Jakarta, Bandung, dan Surabaya masuk ke daftar Top 5 Cities-nya di Spotify!

Lahir di Jacksonville, Florida, Vaultboy mulai menyelami dunia musik saat ia masih duduk di bangku SMA dan sejak itu ia terus mengolah bakatnya dari hari ke hari. 

Pada akhir 2020, Vaultboy kemudian membuat akun TikTok yang ternyata menjadi platform sempurna baginya untuk membagikan bakatnya dalam menulis lagu. 

Saat ini, Vaultboy telah mengumpulkan lebih dari 1.2 juta followers. Dengan segudang lagu yang siap dirilis, Vaultboy masuk ke jajaran musisi yang patut diikuti perjalanannya di 2022. (RO/OL-1)