visitaaponce.com

The Woman King Tayang Akhir Pekan Ini, Viola Davis Merasa Tertekan

VIOLA Davis menyebut masa depan film berdana besar dengan bintang perempuan kulit hitam menjadi taruhan saat film The Woman King tayang di bioskop pada akhir pekan mendatang.

Aktris pemenang Piala Oscar itu, dalam wawancara dengan AFP, Kamis (15/9) WIB, mengaku merasakan tekanan dan emosi campur aduk karena dia tahu raihan film itu akan dinilai dengan cara yang jauh berbeda dari film yang disutradarai oleh sutradara kulit putih dan dibitangi aktor kulit putih.

"Pertama-tama, film itu harus laku. Kami hanya memiliki dua pilihan, tidak ada lagi," ungkap Davis.

Baca juga: Maxime Bouttier Bicara Soal Serunya Syuting Film Ticket to Paradise

"Jika tidak laku, itu artinya film dengan bintang utama perempuan kulit hitam tidak berhasil di Box Office."

"Padahal sebenarnya tidak begitu. Kita tidak melakukannya untuk film kulit putih. Jika sebuah film gagal, Anda hanya harus membuat film lagi, dan lagi," lanjutnya.

Film The Woman King mengisahkan tentang kisah nyata sekelompok prajurit perempuan dari abad ke-19 di Dahomey, yang kini bernama Benin.

Disutradarai oleh sutradara perempuan kulit hitam Gina Prince-Bythewood, dan pemeran mayoritas berkulit hitam, film itu akan tayang di lebih dari 3 ribu bioskop di Amerika Serikat.

Film itu dibuat dengan anggaran sebesar US$100 juta.

Davis, satu-satunya orang berkulit hitam yang berhasil memenangkan Piala Oscar, Emmy, dan Tony, menghabiskan enam tahun berusaha mendaoatkan studio dan produser untuk membuat The Woman King.

Dia berperan sebagai Nanisca, yang melatih generasi baru pejuang untuk menghadapi kerajaan rival dan pemburu budak asal Eropa.

Prajurit perempuan Dahomey merupakan inspirasi bagi para prajurit perempuan yang muncul di film Black Panther, yang sukses meraup pendapatan sebesar US$1,3 miliar. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat