Aktris Selma Blair Ingin Buat Penyandang Disabilitas Mudah Berbelanja
![Aktris Selma Blair Ingin Buat Penyandang Disabilitas Mudah Berbelanja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/1b0cb4cba6f6d1b3abe72edea70ec23c.jpg)
AKTRIS lawas Selma Blair, 50, ingin membuat belanja jadi lebih mudah dan menyenangkan bagi penyandang disabilitas. Hal itu yang membuatnya menjadi brand ambasador salah satu brand fashion di Inggris, QVC.
Blair mengungkapkan, yang menggerakannya membuat kampanye itu adalah karena ia juga pernah didiagnosis menderita multiple sclerosis pada 2018 lalu. Dan saat itu ia mengaku kesulitan untuk mencari pakaian.
"Ketika saya mencari pakaian yang adaptif untuk disabilitas, sangat sulit untuk ditemukan. Karenanya saya menyadari bahwa ada kesulitan bagi difabel untuk mencari pakaian dengan mudah," ucap dia.
Baca juga : Selma Blair Ajukan Permohonan Penahanan Mantan Pacar
Akhirnya, ia menemukan jeans dengan ikat pinggang yang elastis di QVC. Ia merasa, meskipun QVC tidak bertujuan khusus untuk membuat produk itu bagi difabel, tapi nyatanya produk yang dikeluarkan QVC sangat mudah diakses oleh difabel.
"Itulah mengapa QVC bukan hanya digemari kaum muda, tapi juga orang tua. Karena pakaian yang dikeluarkan QVC sangat mudah untuk dikenakan," imbuh dia.
Aktris yang bermain peran dalam film Scream 2 itu berharap agar semakin banyak brand fesyen yang bisa memberikan produk yang mudah dikenakan oleh difabel. "Saya hanya orang yang mewakili sebagian besar populasi difabel. Sungguh mereka butuh berbagai kemudahan akses, termasuk fashion," pungkas dia.
Untuk diketahui, Selma Blair didiagnosis penyakit multiple sclerosis (MS) pada Agustus 2018. Ia harus berdamai dengan rasa sakit yang hebat dan perjuangan fisik dari penyakit autoimun ini, termasuk mengalami kesulitan berbicara dan kehilangan kemampuan untuk sepenuhnya menggunakan kaki kirinya. Karena itu, Blair membutuhkan tongkat untuk membantu tubuhnya tetap berdiri tegak. (Z-4)
(Z-4)
Terkini Lainnya
Christina Applegate Mengaku tidak Lagi Nikmati Hidup Usai Didiagnosa MS
Bergejala Mirip, Multiple Sclerosis Sering Dikira Stroke
Waspada! Anak Obesitas Berisiko Terkena Multiple Sclerosis (MS)
Varian Gen terkait Multiple Sclerosis yang Parah Ditemukan
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap