visitaaponce.com

Musim Debut Berakhir, The Last of Us Mantap Lanjutkan Musim Kedua

Musim Debut Berakhir, The Last of Us Mantap Lanjutkan Musim Kedua
The Last od Us(Dok. HBO)

Serial yang tayang di HBO, The Last of Us menjadi perbincangan utama di media sosial, dengan menjadi trending nomor 1 di Twitter global selama debutnya. Episode perdana rilis pada pertengahan Januari tahun ini, sementara episode finalnya telah rilis pada pertengahan Maret.

The Last of Us mengambil suasana 20 tahun setelah kehancuran peradaban modern. Joel, sosok petarung tangguh, disewa untuk menyelundupkan Ellie, perempuan berusia 14 tahun, keluar dari zona karantina yang penuh tekanan. Pekerjaan yang awalnya dianggap sederhana kemudian menjadi perjalanan yang brutal dan mengharukan, karena keduanya harus melintasi kawasan AS dan saling bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.

Musim pertama serial ini dibintangi antara lain Pedro Pascal (Joel), Bella Ramsey (Ellie), Gabriel Luna (Tommy), Anna Torv (Tess), Nico Parker (Sarah), Murray Bartlett (Frank), Nick Offerman (Bill), Storm Reid (Riley), Merle Dandridge (Marlene), Jeffrey Pierce (Perry), Lamar Johnson (Henry), Keivonn Woodard (Sam), Graham Greene (Marlon), Elaine Miles (Florence), serta Ashley Johnson dan Troy Baker.

Baca juga: Bella Ramsey Sebut Penggemar Harus Sabar Menunggu Musim Kedua The Last Of Us

Serial ini merupakan kerja sama antara Craig Mazin pemenang Emmy Award untuk Chernobyl di HBO dan Neil Druckmann pencipta dan penulis waralaba langganan penghargaan The Last of Us yang juga merupakan salah satu pembuat Naughty Dog.

Usai kesuksesan musim debutnya, kini HBO pun berencana untuk melanjutkan kisah The Last of Us pada musim keduanya. Pihak HBO mengatakan mereka tidak sabar untuk menunggu capaian yang bisa melewati musim debut.

Baca juga: Akting Christine Hakim di The Last of Us Disebut Warganet Pantas Dapat Emmy

“Craig dan Neil, bersama EP Carolyn Strauss, dan para pemain dan kru fenomenal lainnya, telah mendefinisikan suatu genre melalui debut musim pertama mereka yang luar biasa di The Last of Us. Setelah memberikan standar pada musim pertama yang tak terlupakan ini, saya tidak sabar untuk menyaksikan tim ini kembali melampaui karya mereka sendiri di musim kedua,” ujar Francesca Orsi, EVP, HBO Programming, Head of HBO Drama Series and Films dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (20/3).

Merasa Bangga

Sementara itu, produser eksekutif The Last of Us Neil Druckmann merasa terhormat serialnya ditonton dan disukai oleh banyak orang.

“Begitu banyak orang yang menyaksikan dan merasa terhubung dengan kisah perjalanan Joel dan Ellie yang kami ceritakan kembali. Kolaborasi dengan Craig Mazin, para pemain dan kru kami yang luar biasa, serta HBO telah melampaui ekspektasi tinggi saya. Sekarang kami sangat senang atas kesempatan untuk memproduksi musim kedua! Mewakili semua orang di Naughty Dog & PlayStation, terima kasih!” Lanjut Druckmann.

“Penonton telah memberi kami kesempatan untuk melanjutkannya, dan sebagai penggemar karakter dan dunia yang diciptakan Neil dan Naughty Dog, saya tidak sabar lagi untuk kembali terjun ke project ini,” sambung produser eksekutif The Last of Us Craig Mazin.

The Last of Us, diambil dari gim video berjudul sama yang dikembangkan oleh Naughty Dog secara eksklusif untuk platform PlayStation, ditulis oleh Craig Mazin dan Neil Druckmann yang sekaligus menjabat sebagai produser eksekutif. Serial ini diproduksi bersama dengan Sony Pictures Television dengan produser eksekutif Carolyn Strauss, Evan Wells, Asad Qizilbash, Carter Swan, dan Rose Lam. PlayStation Productions, Word Games, The Mighty Mint, dan Naughty Dog turut terlibat.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat