visitaaponce.com

PVRIS akan Rilis Album Keempat pada 14 Juli

PVRIS, musisi asal Amerika Serikat (AS) yang bernama asli Lyndsey Gunnulfsen, mengumumkan album terbarunya, Evergreen, akan dirilis pada tanggal 14 Juli 2023 mendatang melalui label musik Hopeless Records. 

Bersamaan dengan pengumuman ini,  PVRIS juga merilis single terbaru, Good Enemy, yang penuh kekuatan kesadaran akan diri, dengan energi dinamis dan nuansa anthemik. 

Berkarier selama lebih dari satu dekade, PVRIS telah berkolaborasi dengan berbagai musisi ternama termasuk musisi hip-hop 070 Shake, dan musisi asal Inggris, Raye. 

Baca juga: PVRIS Rilis Video Klip untuk Single Goddess

Sebagai seorang produser, penulis lagu, dan multi-instrumentalis, kreatifitas PVRIS yang di luar batas konvensional berhasil membawanya ke tingkatan baru melalui musik-musiknya.

Evergreen menampilkan 11 lagu yang dengan sempurna memamerkan talenta dan musikalitas PVRIS yang elektrik, katarsis, dan dewasa, serta menjadi bukti dedikasinya terhadap seni, ketahanan, dan kejujuran. 

"Evergreen adalah aku yang kembali mengambil alih di era pascapandemi dengan tema-tema tentang ketenaran, teknologi, dan otonomi wanita," ujar PVRIS.

Baca juga: PVRIS Rilis Single Goddess

Selama delapan belas bulan, PVRIS fokus memproduksi album ini dengan berbagai kolaborator termasuk Mike Shinoda dari Linkin Park, Y2K, JT Daly, Matias Mora dan Carrie Karpinen. 

Menciptakan berbagai aransemen organik, PVRIS dengan indah menggabungkan tekstur kreatif dengan musik yang bernuansa inventif.

Dari lagu pembuka, I Don't Wanna Do This Anymore, hingga Take My Nirvana, PVRIS menghadirkan pengalaman menyegarkan dengan cerita yang kental dengan narasi politik dan introspeksi diri. 

Lagu-lagu seperti Love Is A..., Anywhere But Here, dan Headlights membawa nafas baru ke atmosfer yang intim dalam album ini. Tema-tema seperti ketakutan, eksistensialisme, dan kesadaran diri, membuat album ini menjadi karya paling menawan dan personal dari PVRIS sejauh ini.

"Bila kamu mencari definisi 'evergreen,' kamu akan menemukan kata-kata seperti abadi, tidak terlekang oleh waktu, segar, dan tak terbatas," cerita Lyndsey. "Di budaya modern yang serba online, instan, dan penuh algoritme, rasanya konsep keabadian, ketahanan, dan koneksi semakin pudar. Maka PVRIS ingin menjadi antiformula dari hal ini."

Di era yang kembali menggemari musik-musik alternatif 2000an, PVRIS yang meledak sejak album ketiganya, Use Me,  memilih untuk setia dalam komitmen PVRIS untuk berani mengambil resiko dalam karyanya. 

"Bukanlah pekerjaanku sebagai seorang musisi untuk membawa nostalgia bagi beberapa orang, namun aku harus mengikuti instingku untuk membagikan kebenaran dan pesan-pesan yang perlu disampaikan. Aku tak takut mengambil resiko dan yakin bahwa musikku akan diterima oleh mereka yang memang seharusnya menerima ini."

PVRIS akan membawakan pengalaman Evergreen secara live mulai bulan Mei 2023, di Slam Dunk Festival di Hatfield, Inggris. 

Setelah sukses menggelar tur di Inggris dan Eropa, ia akan melanjutkannya dengan 16 penampilan berskala amphitheater di AS termasuk di Sad Summer Festival dan 17 arena lainnya bersama Fall Out Boy di musim gugur, serta beberapa penampilan lainnya selama musim panas di Amerika Utara.  (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat