visitaaponce.com

Bintang Black Panther Ini Dituding sebagai Predator Seksual

Bintang Black Panther Ini Dituding sebagai Predator Seksual
Bintang film Black Panther: Wakanda Forerver Tenoch Huerta(AFP/Mike Coppola/Getty Images)

MUSISI Maria Elena Rios menuduh bintang film Black Panther: Wakanda Forever, Tenoch Huerta, melakukan pelecehan seksual. 

Dalam serangkaian cicitan, pemain saksofon dan aktivis tersebut menyebut aktor film Marvel itu sebagai predator seksual sambil menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya. 

Perwakilan untuk Huerta dan Disney, yang mendistribusikan Black Panther: Wakanda Forever, belum mengomentari apapun tentang tuduhan ini.

Baca juga: Rihanna akan Bawakan Soundtrack Black Panther di Perhelatan Piala Oscar

Rios melontarkan tuduhan tersebut, pekan lalu, melalui sebuah organisasi aktivis yang berbasis di Meksiko, Poder Prieto. Ia membagikan di media sosial sebuah episode podcast El Feisbuk de la Malinche, yang menampilkan Rios. Huerta adalah juru bicara Poder Prieto, sekelompok aktor, anggota media, dan tokoh lain yang bekerja untuk memerangi rasisme di industri hiburan dan lainnya.

Rios, mantan anggota Poder Prieto, menuduh organisasi tersebut, melalui Instagram, membagikan episode podcast tanpa persetujuannya. Dia juga menuduh Poder Prieto membuatnya bekerja secara gratis dan tidak pernah memberikan kompensasi kepadanya.

Selain itu, dia menuduh Poder Prieto, yang mengaku sebagai komunitas antirasis, melakukan kekerasan di balik pintu tertutup dan membela Huerta.

Baca juga: Black Panther: Wakanda Forever Sudah Tayang di Disney+ Hotstar

Pada Jumat (9/6),  Poder Prieto mengatakan dalam sebuah cicitan bahwa mereka tidak dapat membayar Ríos untuk sesuatu yang tidak diproduksinya, bersikeras bahwa organisasi tersebut tidak menerbitkan episode podcast tersebut tetapi hanya merekomendasikannya bersama dengan konten lainnya. 

Ríos segera menjawab dengan menuduh Poder Prieto melindungi predator seksual Huerta. Dia menambahkan dia menyatakan dengan sangat jelas kepada Poder Prieto setelah meninggalkan organisasi bahwa dia tidak memberikan izin untuk menerbitkan apa pun yang melibatkan dirinya.

Rios menggunakan situs media sosial untuk menjelaskan mengapa dia tidak berbicara lebih awal, menganggap Meksiko sebagai "machista" dan mengutip budaya ketidakadilan dan kekerasan terhadap perempuan. 

Dia juga membagikan tangkapan layar pesan kebencian dan ancaman yang dia terima dari orang asing sebagai tanggapan atas tuduhannya.

“Sangat sulit untuk berbicara tentang pelecehan emosional dan penyalahgunaan kekuasaan predator seksual yang dicintai di seluruh dunia karena memainkan karakter dalam film seperti Tenoch Huerta,” cicit Rios, Sabtu (10/6).

Huerta telah membintangi puluhan film dan serial TV, termasuk The Forever Purge, Narcos: Mexico, dan Black Panther: Wakanda Forever.

Penggambarannya sebagai Namor, antagonis berlapis dari Wakanda Forever, mendapat pujian luas dan dipuji karena meningkatkan representasi layar untuk orang pribumi berkulit gelap.

“Ini adalah pahlawan super pertama dengan latar belakang pribumi, latar belakang Mesoamerika,” kata Huerta kepada media pada November silam. 

“Dia pria berkulit coklat. Budaya kuno ini ada di akarnya. Dan dia berbicara seperti saya. Kami sedang membuat sejarah. Saya memberi tahu mereka, ‘Ayo lakukan sesuatu yang bisa dibanggakan.’” ungkapnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat