visitaaponce.com

AKTOR, impersonator, dan Content creator Kristo Immanuel membagikan cerita pengalamannya bertemu dengan aktor Chris Hemsworth secara langsung. 

Kristo merasa beruntung bisa langsung mendapat kesempatan tersebut dari Netflix untuk hadir dalam acara APAC (Asia Pacific Accreditation Cooperation) Premiere Extraction 2 di Manila, Filipina, awal Juni lalu.

Kedatangan Kristo ke Manila itu bertujuan untuk menyaksikan film Extraction 2, yang tayang di Netflix sebelum rilis di Indonesia. Dia merasa antusias masyarakat Manila ingin menyaksikan Extraction 2 begitu besar.

Baca juga: Aksi Memukau Chris Hemsworth dalam Film Extraction 2  

“Antusiasnya luar biasa dari masyarakat Manila juga, karena di malnya itu ramai banget dari semua orang fans dari Chris Hemsworth dan film Extraction juga. Jadi hype-nya berasa banget dan plus juga karena Chris di situ,” ungkap Kristo saat ditemui Media Indonesia saat screening film Extraction 2 di XXI Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Setelah menonton, Kristo mengungkapkan rasa kagumnya terhadap tim produksi Extraction 2 yang memilih untuk tidak banyak menggunakan teknologi Computer Generated Imagery atau CGI.

“Kesannya sangat mencengangkan, mind blowing. Pas nonton, lihat banyak adegan di-shoot beneran, bukan pakai CGI. Yang gue salut, dia bisa pakai CGI tapi dia pakai helikopter beneran,” kata Kristo.

Baca juga: Alami Beberapa Luka, Chris Hemsworth Tetap Semangat Jalani Syuting Extraction 2

Tidak hanya menonton secara perdana, Kristo juga diberi kesempatan mewawancarai Chris Hemsworth secara langsung selama 5 menit seputar film Extraction 2. 

“Gue dapat sekitar waktu 5 menit untuk ngobrol dengan Chris Hemsworth dan rasanya seru banget,” kata Kristo.

Pada kesempatan langka itu, Kristo memberi beberapa pertanyaan kepada Chris Hemsworth seputar film Extraction 2, salah satunya adalah adegan berupa aksi pertarungan yang berlangsung selama 21 menit dan 7 detik tanpa henti.

“Gue tanya apa yang dirasakan sebelum adegan yang tidak di-cut, jadi panjang banget tidak di-cut, seperti kita di situ mengikuti dia. Kata dia (Chris Hemsworth) rasanya seperti mau mati, kira-kira Sam ngerti apa tidak yang dia lakukan, tapi Chris bilang apakah gue akan hidup setelah film ini,” kata Kristo.

Pada kesempatan itu, Kristo juga melontarkan gurauan dengan meniru gaya berbicara Chris Hemsworth. Seakan tidak percaya bisa bertatap muka langsung dengan pemeran Tyler Rake itu, Christo juga merasa deg-degan.

“Sempat impersonate dia juga, terus dia tertawa-tawa. Rasanya kayak aneh gitu bisa ngobrol sama seseorang yang selama ini cuma bisa nonton di bioskop dan tiba-tiba jaraknya tidak nyampe 10 meter, so fun,” ucap Kristo.

Lebih lanjut, Kristo menjelaskan suatu adegan ekstrem yang dilakukan Chris Hemsworth selama syuting Extraction 2 yakni saat berada di jarak yang dekat dengan helikopter bahkan tangannya harus sampai dibakar. 

“Tangannya iti beneran dibakar, katanya 7 sampai 8 kali dibakar. Gue sekali aja belum pernah, ini 8 kali. Gila sih itu,” katanya.

Sebagai penggemar film Extraction dan Hemsworth, Kristo mencoba mengambil sebuah pesan yang ada dalam film Extraction 2 karya sutradara Sam Hargrave. Kristo mengatakan bahwa pesan itu adalah kesempatan kedua.

“Yang gue dapat dari Tyler Rake adalah kalau lu diberikan kesempatan kedua untuk hidup, cari tujuan untuk lu hidup,” kata Kristo.

Film Extraction 2 sudah tayang di Netflix pada 16 Juni 2023. Film ini disutradarai oleh Sam Hargrave dan naskahnya ditulis oleh Joe Russo. Sementara Chris Hemsworth masih didapuk sebagai Tyler Rake dan beberapa pemain yakni Golshifteh Farahani, Adam Bessa, Olga Kurylenko, Daniel Bernhardt, dan Tinatin Dalakishvili.

Extraction 2 kembali menceritakan sosok tentara bayaran dari pasar gelap bernama Tyler Rake (Chris Hemsworth).

Setelah dianggap tewas pada seri sebelumnya, Tyler Rake kembali diberikan sebuah misi khusus dengan resiko tinggi lainnya. Kali ini ia mendapatkan misi untuk menyelamatkan keluarga bandit Georgia dari tempat mereka dipenjara.

Pada sela-sela wawancara, Kristo sempat menyodorkan pertanyaan konyol berupa pilihan yaitu jika karakter Tyler Rake diberikan senjata yang tidak semestinya, apa yang akan dipilih.

“Saat itu saya menyediakan jawaban pilihan berupa topi fedora, kaus kaki basah, atau permen karet yang sudah dikunyah. Chris Hemsworth memilih topi fedora dengan alasan agar tetap terlihat keren di film,” ungkapnya.

Selain itu, Pemeran film The Big 4 ini mengikuti workshop dengan para stuntman dari berbagai negara. 

Kristo mengaku pengalaman tersebut menambah pengetahuan dan relasinya dengan para stuntman yang saling bertukar cerita mengenai pengalaman dan pola kerja mereka masing-masing.

“Seru banget dan tentunya sangat berguna karena itu yang gue pelajari selama 3 bulan waktu syuting The Big 4. Dan kemarin gue napak tilas lagi, kangen juga. Gue jadi ada pengalaman baru, ngobrol sama stuntman dari luar (negeri),” ungkap Kristo.

Pada sesi akhir acara khususnya saat sesi foto bersama, Kristo berdiri di antara Chris Hemsworth dan sutradara Sam Hargrave yang menjadi tamu utama dalam acara tersebut. Kristo mengaku bahwa posisi foto itu tidak sengaja dan tanpa direncanakan.

“Pas kita foto bareng ramai-ramai satu Asia Pasifik, gue hoki banget, bisa berdiri di tengah-tengahnya Chris Hemsworth dan Sam Hargrave. Itu hoki beneran ada di samping, bukan Netflix-nya yang minta,” tandasnya. (Z-1)