visitaaponce.com

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti Jadi Ujung Semesta NKCTHI

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti Jadi Ujung Semesta NKCTHI
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti(MI/Fathurrozak)

FILM Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti menjadi film ketiga dari semesta Nanti Kita Ceritakan Tentang Hari Ini (NKCTHI). 

Sejak kesuksesan film pertamanya yang memperoleh lebih dari dua juta penonton di bioskop, Angga Sasongko menyebut film terbarunya ini akan jadi ujung ia bersama kekayaan intelektual NKCTHI.

Selain trilogi, NKCTHI juga melahirkan dua film sempalan, Story of Kale dan Story of Dinda. Dari lima film NKCTHI, Angga menyebut setidaknya ia melibatkan 600 kru dan pemeran. Sehingga baginya mengerjakan semesta NKCTHI adalah lebih dari sekadar proses pembuatan film.

Baca juga : G.A.T.E Perkenalkan Diri Lewat Video Giants Among The Elders

“Buat saya, semenjak 2018 menggawangi duniamya NKCTHI, saya sampai di satu titik merasa ini bukan filmmaking tapi juga soal persahabatan, cinta dan keluarga. Dalam prosesnya, kami mengalami itu. Banyak rasa yang kami bagikan satu sama lain dan membentuk keluarga besar NKCTHI,” kata sutradara Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti Angga Sasongko dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (26/7).

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti menceritakan secara paralel awal kisah cinta Narendra (Jourdy Pranata) dan Ajeng (Yunita Siregar) yang datang dari status sosial berbeda serta perjuangan Angkasa (Rio Dewanto) dan Lika (Agla Artalidia) saat menghadapi titik genting dalam pernikahan mereka. 

Baca juga : Rosie Darling Rilis Single Boxes

Dengan latar 1987 dan 2023, film ini mempertemukan masa lalu dan masa kini dengan benang merah dua laki-laki yang terikat hubungan darah tapi berbeda pandangan tentang hidup dan pernikahan.

“Kami diminta balik ke belakang, menciptakan sejarah dari hidup Narendra dan Ajeng. Kami diberi ruang untuk kasih irisan pengalaman usia 25 sebagai karakter Narendra dan Ajeng. Pada masa awal ketika Narendra dan Ajeng menciptakan keluarga tapi juga menghancurkan tatanan yang sudah ada,” kata Jourdy.

Setelah dua prekuel tayang di bioskop, film ketiga NKCTHI tayang di platform OTT Netflix di seluruh dunia mulai 27 Juli. Saat ini, kelima film NKCTHI pun bisa disaksikan di platform tersebut.

“Yang membuat dunia dari NKCTHI istimewa adalah potret keluarga modern Indonesia tapi juga disfungsional. Angga sukses menjadikan cerita yang seharusnya simpel tapi kompleks. Ini membuat semesta NKCTHI istimewa,” kata Content Lead Netflix Indonesia Rusly Eddy. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat