visitaaponce.com

DENI Setiawan atau yang lebih dikenal Denny Caknan, 29, dikenal sebagai musisi yang suka membawakan lagu dengan bahasa Jawa, tidak menyangka akan mendapatkan kesuksesan dengan waktu yang bisa dibilang cukup cepat.

Berawal dari akun Youtube Denny memposting dirinya menyanyikan lagu Kartonyono Medot Janji pada 2018, membuat dirinya terkenal hingga kini. Hal itu diungkapkan Denny di akun Youtube HAS Creative.

"Luar biasanya bisa bahagiain orangtua, wih senengnya minta ampun. Tapi bersyukurnya saya engga pengen lebih lagi nih bang, pengennya seperti ini aja," ucap Denny di akun Youtube HAS Creative dikutip pada Senin (2/10).

Baca juga: Bagas Ran Rilis Lagu With You di September

Walaupun sekarang sudah sukses, Denny mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi mengharapkan kesuksesan yang lebih dibanding dengan saat ini.

"Karena bersyukurnya udah terlalu banyak, dari minus sampai sekarang udah terlalu banyaklah," ungkapnya.

Baca juga: Fit di Usia 61 Tahun, Iwan Fals Ajak Perkuat Soliditas Lewat Karate

Walaupun saat ini baru bisa mengadakan konser di dalam negeri saja, ternyata Denny beserta timnya sudah merencanakan untuk mengadakan konser mancanagera. "Kita belum ambil luar negeri, luar negeri kan kaya Hongkong, Singapura, Taiwan, ini baru mau mulai, kan banyak orang Indonesia disana," terang Denny.

Denny mengaku dari akun Youtubenya ia sempat menghasilkan Rp22 juta- Rp26 juta dalam kurun waktu satu bulan. "Rp22 juta atau Rp26 juta dari satu lagu sebulan, bulan kedua dapat Rp60 jutaan lebih. Kaget waktu itu tahun 2018," ungkapnya.

Denny yang awal kariernya sangat jauh dari dunia musik, menceritakan belajar menjadi hal terberat yang pernah ia alami untuk bisa menjadi seorang musisi seperti sekarang. "Karena dari dulu saya bukan musisi, tiba-tiba anak tukang tanam pohon, tiba-tiba dibayar Rp1,5 juta naik ke atas panggung gede nyanyi satu lagu doang. Akhirnya proses itu yang membuat kita sangat berat, aku harus belajar untuk kita bangun," ujarnya.

Selain sukses di industri musik, ternyata Denny juga sempat ditawari untuk bermain film, akan tetapi ia menyatakan bahwa dirinya merasa belum mampu untuk terjun ke dunia film. "Belum bisa, belum mampu aja untuk akting, aku tuh gak bisa akting," ujarnya.

Pernah Candu Bermain Judi

Berbagai sektor pekerjaan ternyata Denny pernah lakoni. Mulai menjadi pegawai pabrik sampai dengan menjadi anggota dari Dinas Lingkungan Hidup.

Denny mengakui pernah kecanduan untuk bermain judi. Bahkan membuat dirinya pernah terlilit hutang cukup besar yaitu mencapai Rp120 juta. Faktor gaji yang sedikit dan ekonomi keluarga lah yang akhirnya membuat Denny terjerumus dalam dunia judi.

"Aku tuh judi kenceng banget dulu. Aku kan dulu percetakan, keluar dari percetakan aku mulai nakal judi disitu," bebernya.

"Nakal judiku yang lama itu di darat yang main kartu kaya gitu paling kalahnya kan gak seberapa paling uang gaji habis. Setelah keluar dari pekerjaan kenal online, kenal bola, itu makin nakal aku," tandasnya. (Z-3)