visitaaponce.com

Britney Spears Mengaku Lakukan Aborsi Saat Menjalin Hubungan dengan Justin Timberlake

Britney Spears Mengaku Lakukan Aborsi Saat Menjalin Hubungan dengan Justin Timberlake
Pasangan selebritas Justin Timberlake dan Britney Spears kala berkencan pada 10 Februari 2002.(AFP/TOM MIHALEK)

BRITNEY Spears, lewat bukunya telah lama dinantikan, mengungkapkan dirinya melakukan aborsi saat menjalin hubungan dengan Justin Timberlake, dua dekade lalu.

Hal itu terungkap dalam buku berjudul The Woman in Me, yang akan dirilis pada 24 Oktober mendatang.

Dalam buku itu, penyanyi berusia 41 tahun itu juga akan membahas mengenai hak asuh kontroversial yang menyebabkan dirinya tidak bisa memegang kendali hidup dan keuangannya selama 14 tahun.

Baca juga : Britney Spears Sukses Jadi Penulis, Buku Autobiografinya Ludes Terjual

"Jika itu ada di tangan saya, saya pasti tidak akan melakukannya," ungkap Spears mengenai aborsi itu dalam cuplikan buku yang dilansir majalah People, Rabu (18/10) WIB.

"Namun, Justin bersikeras dirinya tidak mau menjadi ayah," lanjutnya.

Dalam buku itu, Spears mengisahkan bagaimana dirinya bertemu dengan Timberlake saat keduanya tampil di Mickey Mouse Club.

Baca juga : Respon Justin Timberlake Terkait Berita Aborsi Britney Spears 

Kedua kemudian berkencan saat remaja menjadi salah satu pasangan papan atas Hollywood sebelum berpusah pada 2002.

Menurut buku Spears itu, Timberlake jelas tidak senang dengan kehamilan sang penyanyi.

"Dia mengatakan kami tidak siap memiliki bayi, kami masih terlalu muda," kata Spears.

Baca juga : Britney Spears akan Luncurkan Memoar

Dia menambahkan, "Hingga hari ini, itu merupakan hal paling menyakitkan yang harus saya alami dalam hidup saya."

Perwakilan Timberlake, yang kini berusia 42 tahun dan menikah dengan aktor Jessica Biel, tidak menjawab permintaan komentar mengenai buku Spears.

Setelah berpisah dengan Timberlake, Spears memiliki dua putra, Sean dan Jayden, dari suami keduanya, Kevin Federline.

Baca juga : Britney Spears Mengaku Hobi Makan

Pada 2008, setelah mengamuk di muka publik, Spears ditempatkan di bawah hak asuh ayahnya, Jamie.

Di pengadilan, pada 2021, Spears mengatakan kepada hakim, ayahnya melarangnya mencabut alat kontrasepsi, IUD, meski dia ingin mengandung.

"Hak asuh ini membuat saya kehilangan kewanitaan saya, membuat saya menjadi anak-anak," kata Spears dalam bukunya.

Baca juga : Erwin Parengkuan Rilis Buku Best Leaders With The Right Mindset

"Memikirkan kembali bahwa ayah saya dan rekannya mengendailak tubuh dan uang saya selama itu membuat saya muak," lanjutnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat