visitaaponce.com

Lirik Lagu Daerah Riau dan Makna yang Terkandung dalam Lagu Soleram

Lirik Lagu Daerah Riau dan Makna yang Terkandung dalam Lagu Soleram
Ini sejumlah lagu Riau yang memiliki makna pesan yang mendalam. Salah satunya lagu Soleram yang dinyanyikan ibu kepada anaknya. (Pinterest)

LAGU Soleram adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari daerah Riau. Lagu ini merupakan contoh yang menarik dari karya musik daerah yang mempesona. Lagu Soleram memiliki lirik yang indah dan makna yang mendalam.

Lagu daerah Riau yang terkenal, Soleram memuat pesan yang mendalam tentang nasihat seorang ibu kepada anaknya. Dalam lagu ini, ibu mengajarkan anaknya untuk tidak pernah melupakan teman-teman lama, meskipun telah menjalin banyak pertemanan baru. Pesan ini mencerminkan nilai-nilai penting seperti kesetiaan, penghormatan terhadap hubungan masa lalu, dan nilai persahabatan yang tulus.

Selain sebagai kendaraan pesan moral yang berharga, Soleram juga mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Melayu Riau. Lagu ini sering dinyanyikan orangtua sebagai lagu pengantar tidur untuk anak-anak. Dengan melodi yang lembut dan lirik yang mengandung nilai-nilai positif, lagu ini menciptakan suasana yang tenang dan membantu anak-anak tidur dengan nyaman. Musik ini menjadi bagian penting dalam warisan budaya masyarakat Melayu Riau.

Baca juga: Penyanyinya Kembali Viral, Simak Lirik Lagu Everytime Britney Spears Beserta Terjemahannya

Lirik Lagu Soleram

Soleram, Soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan

Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan

Baca juga: Inspirasi Natalia Tjahja dan Dwiki Dharmawan di Balik Anthem Asian Para Games 2022

Lagu Soleram sering digunakan dalam berbagai acara dan upacara adat di daerah Riau, menjadikannya salah satu lambang penting dari budaya dan tradisi musik daerah. Melalui lagu ini, masyarakat setempat merayakan kekayaan budaya mereka dan mengabadikan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Lagu-lagu lainnya dari daerah Riau termasuk Zapin Laksamana Raja di Laut, Lancang Kuning, Pantai Solop, Pulau Bintan, Segantang Lada, Pak Ngah Balek, Kasih Budi, Anak Igat, Ocu Maantau, dan Kutang Barendo. Berikut adalah lirik dan arti dari lagu-lagu daerah tersebut.

1. Lagu Zapin Laksamana Raja di Laut

Dalam "Zapin Laksamana Raja Di Laut," terdapat arti sejarah yang melibatkan gelar dari Kerajaan Siak yang menjaga pesisir pantai Selat Malaka. Lagu ini menjadi sangat populer di berbagai negara Asia, terutama di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia dan Indonesia, yang merayakan sejarah dan identitas mereka melalui lagu ini.

Lirik Lagu Laksamana Raja di Laut

Zapin, aku dendangkan
Lagu melayu pelipur hati, pelipur lara
Cahaya manis kilau kemilau
Di kandung tabir indah menawan
Aku bernyanyi aduh zapin riau
Moga hadirin aduhai saying jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah tangan sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria Lagulah zapin aduhai saying rentak melayu
Laksamana raja di laut bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu membawa tepak hantaran belanja
Bertahta perak indah berseri Kami bertandang menghirup budaya
Tidak melayu aduhai saying hilang di bumi
Pentinglah gambus saying lantang berbunyi Disambut dengan tingkah meruas
Saya menyanyi sampai hati di sini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu

2. Lagu Lancang Kuning

Lagu Lancang Kuning adalah sebuah karya yang mengandung unsur mistis dari keyakinan masyarakat Riau di masa lalu. Kapal Lancang Kuning yang tak terlihat diyakini akan muncul di antara Pulau Penyengat dan Tanjung Pinang ketika seseorang merasa lemah dan terbenam dalam pemikiran. Melihat kapal ini diyakini dapat membangkitkan kembali semangat yang hilang, dan lagu ini mengabadikan keyakinan ini dalam liriknya.

Lirik Lagu Lancang Kuning

Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Belayar malam…
Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Hai belayar malam…
Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam…
Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam…
Lancang kuning belayar malam…(2X)
Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Kuranglah faham…
Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Hai kuranglah faham…
Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam…
Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam…
Lancang kuning belayar malam…(2X)
Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Menentang badai…
Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Hai menentang badai…
Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga…
Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga…
Lancang kuning belayar malam…(2X)

3. Lagu Pantai Solop

Pantai Solop merupakan lagu yang memukau pendengar dengan gambaran tentang keindahan pantai Solop, dengan pasir putih yang lembut, hamparan pohon bakaunya, dan keramahan penduduk sekitarnya. Selain menjadi tembang kenangan, lagu ini juga sering digunakan sebagai pengiring senam, menambah semangat dalam berbagai kegiatan fisik, dan mengingatkan masyarakat tentang keindahan alam lokal mereka.

Lirik Lagu Pantai Solop

Terkuak indah alam membentang
di rantau bumi sri gemilang
pulau Cawan aduhai negeri Mandah
Pantai Solop berbilang pesona
Pasirnye… kilau kemilau
serpihan kulit satwa lautnye
Bermain ombak aduhai tercerlah bakau
Terhampar putih eloknye bagai permate…
Nuanse alamnye bagai surgawi…
membawe teduh suasane hati…
Kicauan burung nyanyian sunyi
Pantai soloooop… rahmat ilahi
Penduduknye ramah juge berbudi…
Pancaran budaya khasanah negri…
Lestarikanlah… warisan ini…
Pantai solooop…., solooop….,solooop….
Pantai sejati…
Nuanse alamnye bagai surgawi…
membawe teduh suasane hati…
Kicauan burung nyanyian sunyi
Pantai soloooop… rahmat ilahi
Penduduknye ramah juge berbudi…
Pancaran budaya khasanah negri…
Lestarikanlah… warisan ini…
Pantai solooop…., solooop….,solooop….
Pantai sejati…

4. Lagu Pulau Bintan

Lagu Pulau Bintan menciptakan gambaran indah tentang Pulau Bintan, yang terletak di Kepulauan Riau. Liriknya menggambarkan kecantikan pulau itu, termasuk laut birunya, pasir putih yang memikat, dan pegunungan yang menjulang. Lagu ini juga mencerminkan rindu penyanyi terhadap seseorang yang jauh atau telah pergi, membawa elemen cinta dan kerinduan ke dalam karya ini.

Lirik Lagu Pulau Bintan

Ke mane ya' si dare sibarang
Pulau lah Bintan, ala sayang
Lautnya biru, alahai adek
Pulau Penyengat, ala sayang
Jelas melintang

Hati ku bimbang, ala sayang
Bertambah rindu, alahai adek
Semakin diingat, ala sayang
Semakin bimbang
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Ape lah obatnye
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obetnye
Pulaulah Bintan, ala sayang
Gunungnya tinggi, alahai adek
Tempat semayam, ala sayang
Pahlawan Melayu
Sudah kutimbang, ala sayang
Di dalam hati, alahai adek
Tuan seorang, ala sayang
Penawar rindu
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obatnye

5. Lagu Segantang Lada

Lagu Segantang Lada menggambarkan perasaan cinta yang dalam terhadap tanah Riau layaknya seorang gadis yang merindukan seorang tuan. Segantang Lada adalah istilah yang sesungguhnya merujuk pada wilayah Riau. Karakteristik geografis Riau yang terdiri dari banyak pulau digambarkan seperti Segantang Lada yang mungkin kecil dalam ukuran, namun berlimpah dalam jumlah. Oleh karena itu, lagu Segantang Lada diciptakan sebagai ekspresi cinta dan kebanggaan masyarakat Riau terhadap tanah air mereka. Lirik dalam lagu ini menyatakan bahwa meskipun berada jauh dari Riau, tanah air itu akan selalu dikenang, dirindukan, dan dicintai oleh penduduknya.

Lirik Lagu Segantang Lada

Segantang lada namanya kepulauan Riau
Segantang lada namanya kepulauan Riau
Ibukotanya di Pulau Bintan
Ibukotanya di Pulau Bintan
Hati gelisah nanrisau
Hati gelisah nanrisau
Bila dikenang wajahmu tuan

6. Lagu Pak Ngah Balek

Lagu Pak Ngah Balek mengisahkan kisah seorang pemimpin yang dianggap sebagai sosok yang jujur, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam membimbing dan memimpin masyarakatnya. Lirik-liriknya menciptakan gambaran tentang bagaimana pemimpin tersebut dengan tekun menjaga nilai-nilai adat dan budaya yang diwarisi dari generasi sebelumnya. Dalam konteks lagu ini, pemimpin tersebut dianggap sebagai penjaga warisan budaya dan tumpuan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Lirik Lagu Pak Ngah Balek

Tetak dahan sikayu bulat
Dibawa orang dari sempadan
Pulau Bintan pulau penyengat ahai
Bagaikan bunga kembang setaman (2x)
Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (2x)
Orang berlayar pulau penyengat
membawa kundur berkaki-kaki
Pemimpin jujur mendapat berkat ahai
Doa dan syukur pada Illahi (2x)
Hai pak ngah balek bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang
Lebat bunge berbatang-batang
Untuk dirangkai di atas piring
Adat lembaga sama dipegang
Bagai pengantin duduk bersanding (2x)
Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (4x)

7. Lagu Kasih Budi

Kasih Budi membawa pesan moral tentang pentingnya berbudi baik dan menghargai orang lain. Liriknya menekankan pentingnya sikap baik, termasuk menghormati orang tua dan perilaku yang baik di segala situasi. Lagu ini menjadi panduan bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berperilaku baik.

Lirik Lagu Kasih Budi

Kalau menebang kalau menebang
Si pohon jati
Papan di jawa dibelah-belah
Papan di jawa dibelah-belah
Kalaulah hidup kalaulah hidup tidak berbudi
Umpama pokok tidak berbuah
Aduhai sayang tidak berbuah
Bunga selasih bunga selasih
Si bunga padi
Tumbuhlah mekar di dalam taman
Tumbuhlah mekar di dalam taman
Pertama kasih pertama kasih
Kedua budi
yang mana satu nak kuturutkan
aduhai sayang nak kuturutkan
bungalah padi bungalah padi
bunga kiambang
buat hiasan di taman bunga
buat hiasan di taman bunga

Buahlah hati buahlah hati
kekasih orang
hamba menumpang gembira saje
aduhai sayang gembira saje
Tenanglah tenang tenanglah tenang
air di laut
hai sampan kole mudik ke tanjung
hai sampan kole mudik ke tanjung
Hati terkenang hati terkenang
mulut menyebut
budi yang baik saye nak junjung
aduhai sayang saye nak junjung
.

8. Lagu Anak Igat

Lagu ini merupakan lagu yang juga memiliki nilai dalam pesan moral terhadap anak-anak agar bisa menjadi anak yang baik. Di dalam lirik lagu ini diceritakan pula bagaimana jika menjadi anak yang jahat maka tidak akan diberi kawan.

Lirik Lagu Anak Igat

Cop, mike budak cingkelat
Main tak lepas ngelat
Dari pede kau kuumpat
Itu sebab aku ingat Engkau anak jahat
Whe awak tak tahu malu
Datang nak dekat lalu
Duduk lagi dekat aku
Mintak kawanlah awak

9. Lagu Ocu Maantau

Ocu Maantau merupakan lagu yang mengungkapkan perasaan seorang suami yang akan meninggalkan keluarganya untuk mencari nafkah di tempat lain. Liriknya mengandung harapan dan doa keselamatan untuk istri dan anak-anaknya, serta janji untuk kembali dengan selamat. Ini adalah lagu yang mencerminkan cinta dan komitmen dalam konteks keluarga.

Lirik Lagu Ocu Maantau

Ka nagoghi ughang
Ocu tinggekan anak jo bini
Mangadu nosib kanagoghi ughang
Doakan ocu salamat di jalan
Adiok nan sayang ocu tinggekan
Jan la adiok manghaso come
Doakan ocu copek pulang
Doakan ocu salamat di jalan

10.    Lagu Kutang Barendo

Lagu Kutang Barendo merupakan sebuah komposisi musik yang mengandung kritik yang mendalam, terutama terfokus pada perilaku anak muda masa kini, baik anak gadis maupun bujang. Lirik dalam lagu ini mencerminkan kritik terhadap perilaku dan kebiasaan negatif yang sering terjadi di kalangan generasi muda saat ini. Meskipun lagu ini telah ada dalam repertoar musik sejak lama, pesan yang terkandung dalam liriknya masih relevan dengan zaman sekarang.

Selain sebagai bentuk kritik, lagu ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan nasihat bagi generasi muda. Pesan moral yang terkandung dalam liriknya mengingatkan kita semua, terutama generasi muda, untuk menjaga diri dari tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, seperti perilaku pergaulan bebas dengan lawan jenis.

Lirik Lagu Kutang Barendo 

Lailalah kutang barendo
Nan Tampuruang sayak babulu
Lah tamanuong nan tuo tuo
Takana mudo nan da ulu

Antah manga gadih jo bujang
Lah gilo raun tiok hari
Talingo lah samo basubang
Nan bapakai imitasi

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Rancak manjadi supir oto
Tiok bulan bakawan baru

Saromannyo sajo kasodonyo
Baiak jantan baiak batino
Jalan sairiang baduo duo
Caliak dahulu mako disapo

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Nan lah malang tibo diambo
Tiok dapek indak katuju

Caliak lagak urang kini
Antah apo lah namonyo
Lah malang nan gadih gadih
Tiok diawai tiok bapunyo

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Lah tamanuang gaek agogo
Takana mudo nan da ulu

Saroman sajo kasodonyo
Baiak jantan baiak batino
Dek tak tantu ujuang pangkanyo
Sansaro juo jadinyo

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Alah marandah sarang tampuo
Elok dicaliak lah dahulu

Sajak da ulu sampai kini
Barulah kini mulai tampak
Lah manjadi bujang jo gadih
Banyak nan tuo basipakak

Lagu-lagu di atas adalah contoh yang menarik dari kekayaan musik daerah Indonesia, dan merupakan bukti nyata dari warisan budaya yang perlu dijaga dan diapresiasi. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat