visitaaponce.com

Harris Vriza dan Aghniny Haque Mengaku Belajar Sejarah karena Bintangi Malam Para Jahanan

Harris Vriza dan Aghniny Haque Mengaku Belajar Sejarah karena Bintangi Malam Para Jahanan
Aktris Aghniny Haque (kiri) dan aktor Harris Vriza ditemui usai acara screening film Malam Para Jahanam di Jakarta, Kamis (30/11).(ANTARA/Mecca Yumna)

AKTOR Harris Vriza dan aktris Aghniny Haque mengaku mempelajari kembali sejarah Indonesia karena memainkan peran di film horor terbaru dari Starvision, Malam Para Jahanam.

"Aku lebih kayak penasaran banget sih sama script (naskah)-nya. Karena ini juga kan berdasarkan, berlatar belakang sejarah," kata Aghniny Haque saat ditemui usai pemutaran film Malam Para Jahanam di Jakarta, Kamis (30/11).

Aghniny Haque mengatakan, menurut pengalamannya, bagian-bagian mencekam dalam sejarah tidak banyak diceritakan dan hal tersebut banyak dia ketahui ketika memainkan peran di film tersebut.

Baca juga: Film Ali Topan akan Berkompetisi di JAFF18 Perebutkan Penghargaan Film Terbaik Indonesia

Ketika ditanya awak media perasaannya ketika mengetahui sejarah kelam Indonesia pada tahun 1965, Aghniny Haque mengaku merasa 'nyesek' (sesak).

 

"Kasihan juga, rasanya mau minta maaf juga nggak bisa, tapi, itu yang terjadi, ya," kata Aghniny Haque.

Senada dengan Aghniny, aktor Harris Vriza, yang berperan sebagai Rendi, tokoh utama dalam cerita tersebut, menilai cerita yang ditawarkan dalam naskah tersebut bagus.

Baca juga: Ini Deretan Film Kiki Fatmala

"Dan karena film ini kita juga jadi nonton G30S PKI lagi. Kita mengorek-ngorek lagi tentang sejarah di masa lampau, biar kita nggak salah untuk cara menyampaikan apa yang (penulis) sinopsis dan skenarionya bikin," kata Harris.

Dia juga mengakui ada perasaan mencekam selama proses syuting tersebut karena membayangkan kejadian sejarah yang sebenarnya terjadi.

"Dulu kan memang benar-benar terjadi, sedangkan sekarang nggak, itu dalam film. Dalam film aja udah ngerasain hal yang sebegitu kuatnya, gimana misalnya kalo ada di sana gitu," kata Harris.

Mereka berharap, kejadian dendam berkepanjangan seperti yang ditampilkan dalam film tersebut tidak ditiru oleh generasi masa kini.

Dalam kesempatan itu, Aghniny dan Harris juga menceritakan sejumlah tantangan yang mereka hadapi saat proses syuting. 

Aghniny mengatakan, baginya, ada sebuah tuntutan untuk tidak menampilkan terlalu banyak aksi laga, meski dia pernah berperan pada sejumlah film bela diri.

"Karena di sini, aku dituntut malah tidak boleh jago, gitu. Jadi, ya, merespon, berusaha, gimana caranya aku bisa survive (bertahan) ada di lingkungan yang sangat mencekam tanpa tahu atau bagaimana bisa punya bela diri," jelas dia.

"Tantangannya sebenarnya banyak banget, ya, di sini, mulai dari action-nya, mulai dari mendalami karakter sebagai Rendi," kata Harris.

Dia juga mengatakan tantangan lainnya adalah membangun chemistry (ikatan) dengan lawan mainnya, seperti Aghniny, dan sejumlah pemain-pemain lainnya yang sudah berpengalaman.

Malam Para Jahanam dapat dinikmati di bioskop pada 7 Desember 2023. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat