Marvel Pecat Jonathan Majors setelah Dinyatakan Bersalah atas Kasus Pelecehan
![Marvel Pecat Jonathan Majors setelah Dinyatakan Bersalah atas Kasus Pelecehan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/bc5f7bde4decb20bdf859f620f425d9e.jpg)
BINTANG Hollywood yang sedang naik daun, Jonathan Majors, dipecat Marvel setelah dinyatakan bersalah atas kasus pelecehan terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari. Keputusan ini berdampak pada rencana besar Marvel yang sebelumnya menetapkan Majors sebagai Kang the Conqueror dalam beberapa film mendatang.
Vonis bersalah yang dihadapi Majors berpotensi menjatuhkan hukuman penjara hingga satu tahun. Dampaknya telah menggoyahkan rencana Marvel yang sebelumnya menjadikan karakternya sebagai fokus utama dalam waralaba superhero mereka.
Baca juga: Pengacara Jonathan Majors Serahkan Bukti Kliennya tidak Bersalah
Jonathan Majors membuat debutnya sebagai Kang the Conqueror dalam "Ant-Man and the Wasp: Quantumania" pada 2023 dan seharusnya tampil dalam setidaknya dua film Avengers berikutnya, yang merupakan puncak dari alam semesta Marvel.
Studio tersebut tidak akan melanjutkan kerjasama dengan Jonathan Majors, demikian diungkapkan oleh sumber yang diberitahu tentang keputusan tersebut kepada AFP setelah dilaporkan oleh media hiburan AS.
Baca juga: Jonathan Majors Ditangkap karena Dugaan KDRT
Pada awal Maret, polisi merespons panggilan darurat di Manhattan terkait perselisihan antara Majors dan Jabbari. Persidangan mengungkap bahwa Majors dan Jabbari terlibat dalam pertikaian terkait pesan teks dan ponsel, yang kemudian berujung pada kasus pelecehan.
Jonathan Majors dijatuhi vonis bersalah oleh juri Pengadilan Pidana Manhattan atas tuduhan penyerangan tingkat ketiga dan pelecehan tingkat kedua. Ia dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman pada 6 Februari mendatang.
Alvin Bragg, Jaksa Distrik Manhattan, menyatakan bahwa bukti yang diajukan selama persidangan menggambarkan pola pelecehan psikologis dan emosional yang berujung pada tindakan fisik oleh Majors terhadap Jabbari.
Keputusan Marvel untuk memecat Jonathan Majors menciptakan gelombang reaksi di kalangan publik, sementara industri hiburan semakin memberikan perhatian pada kasus pelecehan dan perlindungan terhadap korban dalam lingkungan kerja. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Chris Hemsworth Bersatu Kembali dengan Mjolnir di Universal Studios
Ini Peran Ralph Ineson dalam Film Fantastic Four
Presiden MCU Akui Pernah Berpesan pada Jackman untuk tidak Kembali sebagai Wolverine
Gim Marvel's Spider-Man 2 Pecahkan Rekor Penjualan
Jelang Peluncuran Gim Marvel's Spider-Man 2 di PS5, Sony Gelar Pameran
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Interpol Tangkap 219 Orang dalam Operasi Perdagangan Manusia
Polri: Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sangat Sadis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap