visitaaponce.com

Mighfar Suganda Rilis Single Gemuruh Riuh

Mighfar Suganda Rilis Single Gemuruh Riuh
Mighfar Suganda(MI/HO)

SEJAK 2022, Mighfar Suganda selalu merilis lagu berbahasa Inggris dan cukup sukses sebagai musisi indie dengan 2 album studio yang keduanya mencapai 1 juta streams di Spotify. Tapi, kali ini, untuk pertama kalinya, Mighfar Suganda merilis lagu berbahasa Indonesia bertajuk Gemuruh Riuh sebagai ujung tombak Extended Album dengan 20 track lagu di dalamnya. 

Ternyata, lagu tersebut viral di TikTok. Ratusan orang telah memakai sound lagu dengan ratusan ribu views dan juga 50 ribu streams di Spotify hanya dalam beberapa hari. 

"Awalnya, lagu ini akan dimasukkan di album 22 of Me karena masa produksinya juga bersinggungan. Namun, karena alasan bahasa dan perspektif akhirnya baru rilis pada 2024," ungkap Mighfar dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (13/1). 

Baca juga: Rayakan HUT Ke-15, The Virgin Rilis Cinta Terlarang 2

Mighfar menceritakan, Gemuruh Riuh adalah lagu yang ditulis dari perspektif orang lain. Cerita bermula saat proses pengerjaan album 22 of Me, ada sebuah DM masuk dari selebgram dan tiktokers @Denok_Ayu, yang bercerita tentang kesedihan dan meminta untuk dibuatkan lagu. 

 

Karena punya cerita yang cukup menarik dan berbeda juga sebagai tantangan songwriter, Mighfar menulis dan membayangkan dirinya sebagai orang lain layaknya seorang aktor yang main di sebuah film di universe yang berbeda.

Dengan inspirasi tema konflik keluarga tapi bukan tentang broken home, tapi pertengkaran antarsaudara hubungan yang tidak harmonis, atau kalau dari teori literatur dan filsafat disebut Sibling Rivalry, Mighfar menulis dan baru sadar juga bahwa dia selama ini juga mempunyai masalah yang sama, tapi merasa tidak masalah sama sekali bila bukan jadi anak emas di keluarga. Hal itu kemudian menyadarkan bahwa selama ini Mighfar menahan kesabaran dan terpaksa menerima, ia baru sadar bahwa dia terluka sedalam itu.

Baca juga: Rega Poetra Merajut Kisah Patah Hati Melalui Lagu Aku Menangis

Akhirnya sebuah tema “Seseorang yang tidak pernah jadi prioritas utama selalu dilupakan, dia ngerasa baik-baik saja walau ga jadi nomor satu, tapi suatu hari baru sadar kalo terluka sedalam itu, dan lagu gemuruh riuh tentang perasaan yang meledak” terciptalah lagu Gemuruh Riuh

Ratusan hari lama namaku tak pernah lagi kau sebut
Kita dekat tapi jauh
Kita kenal tapi asing
sebagian lirik yang menggambarkan perasaan amarah dan kesedihan 

Lagu ini sudah direkam dan diciptakan, semuanya diproduksi oleh Mighfar sendirian sejak Februari 2023, Semua instrumen dan aransemen diciptakan oleh Mighfar, ini pertama kali juga Mighfar memutuskan untuk mixing mastering sendiri setelah sebelumnya dibantu sahabatnya Ardiantr, untuk mencari sound signaturenya sendiri dan juga memberi warna lain dari dua album sebelumnya yang secara vibes mastering punya mood yang serupa.

Gemuruh Riuh dengan genre Indie Pop dan Alternative, serta balutan Ambient Post-Rock memberikan kesan lagu yang tenang tapi ngebeat, 

Mighfar bereksperimen untuk pertama kali sound drum diberi efek reverb yang berlebihan dan melewati pakem seharusnya untuk menemukan kesan gemuruh, dan beberapa part chorus, verse, dan intro yang dibolak-balik dengan agak berantakan seperti filosofi selepas badai berlalu, mewakili perasaan campur aduh terasa sedih dan marah.

Gemuruh Riuh akhirnya diproyeksikan menjadi ujung tombak album extended version dari 22 of Me, karena pada 2023 banyak ada track live dan juga remix, serta sebuah track mengejutkan di no 20 berjudul mingwul, sebagai sneak peek project besar selanjutnya pada 2024 dan seterusnya. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat