visitaaponce.com

Sound of Freedom Kisah Penumpas Sindikat Perdagangan Anak

Sound of Freedom: Kisah Penumpas Sindikat Perdagangan Anak
Adegan dalam film Sound of Freedom (2023).(Dok. Angel Studios)

FILM bergenre drama kriminal besutan sutradara Alejandro Monteverde --yang juga menulis naskahnya sejak 2015-- dengan judul Sound of Freedom mulai tayang di layar bioskop Tanah Air sejak Kamis (24/1). 

Film ini menceritakan kisah nyata dari Tim Ballard, seorang agen Homeland Security Investigations (HIS), yang melakukan upaya pembebasan korban perdagangan anak. 

Dibintangi Jim Caviezel (The Passion of The Christ) sebagai Tim Ballard, Sound of Freedom dibuka dengan kisah kakak beradik Rocio (Cristal Aparicio) dan Miguel (Lucas Avila) yang diiming-imingi menjadi model oleh seorang mantan ratu kecantikan, diperankan oleh Yessica Borroto Perryman, di Honduras. Tanpa berpikir panjang, mereka pun diizinkan oleh sang ayah untuk pergi ke suatu kota di Honduras guna melakukan audisi. 

Berharap sang anak menjadi seorang model terkenal Honduras, siapa sangka ternyata hal itu merupakan modus perdagangan anak internasional. Banyak dari anak-anak itu dijual ke negara-negara Amerika Latin, mereka dijual untuk menjadi budak seks kaum pedofil. 

Di saat bersamaan, Tim, yang bertugas di Amerika Serikat, tengah menelusuri kasus perdagangan anak. Berawal dari kasus di wilayahnya, dari sanalah Tim bertemu dengan Miguel yang kemudian berhasil ia bebaskan. Ia lalu mendapat informasi dari Miguel soal praktik perdagangan anak di kawasan Amerika Latin dan berjanji kepada Miguel untuk menyelamatkan Rocio. 

Secara garis besar, film ini lebih banyak menceritakan perjalanan Tim dalam upayanya membebaskan Rocio dan Miguel. Tim bahkan harus masuk ke wilayah konflik di Kolombia dan keluar dari pekerjaannya untuk membebaskan Rocio yang dijual kepada kepala suku di wilayah tersebut. 

Film yang mengambil latar belakang sekitar tahun 2013 itu menampilkan banyak momen-momen menegangkan, tapi banyak juga rasa duka, takut, dan geram, setiap kali anak-anak korban penculikan berpindah tangan ke para pedofil. Campuran rasa tegang dan takut ini sedikit banyak juga karena aksi nekat Tim dalam mencari Rocio. 

Pada film, makna Sound of Freedom digambarkan dalam bentuk bagaimana para korban perdagangan anak yang bisa kembali bersuara dengan canda dan tawa saat bebas. Film ini sekaligus menyiratkan bahwa masih ada anak-anak di luar sana yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan Sound of Freedom yang dihadirkan dalam special credit. 

Sebuah pesan penuh makna disampaikan Jim Caviezel di spesial credit, pesan yang semakin membuka kenyataan tentang betapa rusaknya dunia ini, bahkan kepada anak-anak. Dia pun mengajak para penonton untuk lebih peka terhadap sekitar dengan harapan tidak ada lagi praktik perdagangan anak di dunia. (M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat