visitaaponce.com

Ludwig Göransson Sabet Oscar Kedua untuk Oppenheimer

Ludwig Göransson Sabet Oscar Kedua untuk Oppenheimer
Ludwig Göransson, komposer asal Swedia, meraih Academy Award keduanya untuk kategori best original score dalam film "Oppenheimer".(IMDB)

LUDWIG Göransson meraih sukses dengan memenangkan Academy Award pada malam Minggu untuk musik dari film "Oppenheimer," kemenangan keduanya dalam kategori original score terbaik. 

Oscar ini melengkapi rangkaian prestasi komposer asal Swedia berusia 39 tahun ini yang telah meraih penghargaan Grammy, Golden Globe, BAFTA, Critics Choice, dan Society of Composers & Lyricists untuk skor film Christopher Nolan.

Göransson sebelumnya memenangkan Oscar untuk skor asli tahun 2018 untuk "Black Panther." Ia juga telah meraih dua Emmy untuk musik di "The Mandalorian," mendapatkan nominasi Oscar lagi untuk lagu dalam film "Black Panther: Wakanda Forever" tahun 2022, dan membawa pulang tiga Grammy untuk "Black Panther" serta karyanya dalam menyusun dan memproduksi bersama Childish Gambino.

Baca juga : Robert Downey Jr Menangkan Oscar Pertamanya

Dalam proyek biopik fisikawan nuklir J Robert Oppenheimer, Göransson menghabiskan sembilan bulan menciptakan lebih dari tiga jam musik. Dia menciptakan tema biola yang menghadirkan "kesepian yang menghantui" untuk karakter utama dan menambahkan elemen synthesizer untuk menciptakan atmosfer "kehancuran yang akan datang" dari uji coba bom atom. Menariknya, dalam skornya tidak terdapat elemen drum atau perkusi.

Göransson, dengan pilihan proyeknya yang hati-hati dan kecenderungannya untuk sepenuhnya terlibat dalam setiap proyek, telah menjadi salah satu komposer paling dicari saat ini. Karya-karyanya melibatkan film-film seperti "Fruitvale Station," "Creed" I dan II, animasi "Turning Red," serta "Tenet," film pertamanya untuk Nolan. Perjalanan karirnya dimulai dengan menyusun musik untuk serial televisi "Community" pada 2009.

Pemilih Oscar terus memberikan pengakuan kepada komposer-komposer dari luar Amerika, dan Göransson kini menjadi salah satu dari sedikit seniman kelahiran Swedia yang memenangkan lebih dari satu Oscar. (variety/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat