Waduh, Ribuan Penggemar Taylor Swift di Inggris Tertipu Tiket Konser Palsu
![Waduh, Ribuan Penggemar Taylor Swift di Inggris Tertipu Tiket Konser Palsu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/25ca53861669e87ee9fe35b518229cb8.jpg)
RIBUAN penggemar bintang pop megastar Taylor Swift telah menjadi korban gelombang penipuan tiket konser menjelang tur di Inggris tahun ini, kata sebuah bank Inggris, Rabu.
Setidaknya 3.000 korban kemungkinan telah tertipu untuk membeli tiket palsu sejak Juli, dengan lebih dari £1 juta (US$1,24 juta) hilang ke penipu sejauh ini, kata Lloyds Bank.
Jumlah rata-rata yang hilang oleh setiap korban adalah £332, meskipun dalam beberapa kasus lebih dari £1.000.
Baca juga : Mau Ikutan Presale Tiket Konser Taylor Swift 2024 di Singapura? Begini Caranya
Bank tersebut mengatakan lebih dari 90% dari kasus yang dilaporkan dimulai dengan iklan palsu atau posting di Facebook.
Penipuan tiket konser telah meningkat sebesar 158% sejak musim panas lalu dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, tambah bank tersebut.
Penyanyi AS Beyonce, band Inggris Coldplay, dan musisi Harry Styles adalah artis yang paling sering digunakan dalam penargetan tersebut, catatnya.
Baca juga : Terindikasi Lakukan Penipuan, Satgas Pasti Hentikan Usaha Dua Entitas
Di semua penipuan tiket konser, korban kehilangan rata-rata £133.
Pencarian di Facebook mengungkapkan puluhan grup tidak resmi telah dibuat, banyak dengan puluhan ribu anggota, khusus untuk orang yang mencari untuk membeli dan menjual tiket untuk konser Swift, kata Lloyds.
Facebook Marketplace, platform perdagangan perusahaan media sosial tersebut, memiliki berbagai daftar tiket di lokasi di seluruh negeri, kata bank tersebut.
Baca juga : Perjanjian Eksklusif Taylor Swift dan Singapura Dikritik Negara Tetangga
Penipuan biasanya melibatkan iklan palsu, posting, atau daftar di media sosial, menawarkan tiket dengan harga diskon, atau akses ke acara yang sudah habis terjual dengan harga yang dibesar-besarkan.
Korban diminta membayar di muka untuk tiket, tetapi setelah pembayaran dilakukan, para penipu menghilang. Ini membuat pembeli tanpa tiket dan rugi.
"Jika Anda diminta membayar melalui transfer bank, terutama dari penjual yang Anda temukan di media sosial, itu harus segera membuat bel pintu alarm berbunyi," kata direktur pencegahan penipuan Lloyds Bank Liz Ziegler.
"Membeli langsung dari platform yang terpercaya dan berlisensi adalah satu-satunya cara untuk menjamin Anda membayar tiket yang asli. Meskipun begitu, selalu bayar dengan kartu debit atau kredit untuk perlindungan terbesar." (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Tiket Special Show Laufey di Java Jazz Festival 2024 Sold Out
Tiket Konser Sheila on 7 di Lima Kota Habis, 70% Pembeli Perempuan
Sold Out! Tiket Konser Tunggu Aku di Bandung Sheila On 7 dalam Satu Jam
Armand Maulana Kena Penipuan Tiket Konser di London
Polisi Pastikan Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Bukan Sindikat
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Putri Anne Kehilangan Ingatan Akibat Cedera Kepala Usai Terjatuh dari Kuda
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
Harry Kane Balas Kritik Pedas Gary Lineker
Keluarga Terkaya di Inggris Dipenjara Karena Eksploitasi Pembantu Rumah Tangga
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap