Film 13 Bom di Jakarta Edukasi Aset Kripto
![Film 13 Bom di Jakarta Edukasi Aset Kripto](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c7c93e41fcd3b990f91c3c3c077df44a.jpg)
SALAH satu crypto exchange Indonesia, Indodax, gencar melakukan edukasi terkait pemahaman masyarakat terhadap aset kripto. Salah satunya dilakukan dengan merilis film 13 Bom di Jakarta yang ditayangkan di bioskop dan Netflix.
"Film ini bukan hanya tentang aksi spektakuler, tetapi juga menceritakan tentang Indodax, sebagai bagian dari ekosistem kripto Indonesia, turut berperan dalam membantu negara mengungkap salah satu kasus terorisme yang melibatkan bitcoin," ucap CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.
Dalam film itu, Oscar menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indodax pada masa itu, yakni regulasi terkait kripto yang masih belum matang, pemahaman masyarakat tentang teknologi blockchain yang masih minim, dan upaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam kasus tersebut. "Kami telah berjuang untuk membangun ekosistem kripto di Indonesia dari nol, melakukan edukasi masyarakat tentang teknologi blockchain dan kripto, hingga mendorong kebijakan yang membuat aset kripto bisa bertumbuh dan diregulasi secara legal di Indonesia," papar Oscar.
Baca juga : Dollar Cost Averaging Kunci Hadapi Halving Day Bitcoin
"Ketika kami memulai pada 2015, harga bitcoin masih di bawah Rp10 juta. Kini, melihat harga bitcoin terus menanjak hingga mencapai lebih dari Rp1 miliar di 2024 adalah perjalanan luar biasa yang telah kami lalui dan menandakan tingginya penerimaan masyarakat Indonesia terhadap bitcoin dan kripto," tambah dia.
Bukan hanya aset investasi
Hal senada dikatakan CTO Indodax William Sutanto. Ia mengungkapkan, bitcoin bukan hanya aset investasi, tetapi juga sebagai alat dan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan industri finansial.
"Pesan ini berhasil dituangkan ke dalam bentuk film oleh Mas Angga Sasongko dengan film 13 Bom di Jakarta. Semoga selain memberikan hiburan, film ini sekaligus mengedukasi para penonton tentang bitcoin dan cryptocurrencies," jelas dia.
Di lain sisi, Angga Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, menyatakan film ini lahir dari keinginan untuk membagikan kisah yang menginspirasi. "Kami berharap melalui film ini, penonton dapat lebih memahami peran penting kripto dalam konteks sosial dan politik," katanya.
Film 13 Bom di Jakarta merupakan salah satu wujud nyata dari Indodax untuk ikut mengembangkan industri kreatif melalui perfilman di Tanah Air. Indodax juga rutin mengadakan festival film pendek terbesar di Indonesia setiap tahun untuk menggali potensi dan menjadi wadah bagi sineas muda berkreasi dengan maksimal. (Z-2)
Terkini Lainnya
Bukan hanya aset investasi
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Regulasi Aset Kripto di Indonesia Disebut akan makin Baik
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset Kripto
Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
Bappebti dan Pintu Kolaborasi Tingkatkan Literasi Aset Kripto
Bitcoin Lampaui Investasi Warren Buffett
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Bitcoin Dinilai Aset yang Lebih Tahan Gelojak Ekonomi
Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap