Beasiswa OSC Siapkan 360 Kursi
BEASISWA Online Scholarship Competition (OSC) 2018 resmi dibuka. Ajang kompetisi yang digelar Medcom.id ini menyediakan 360 kursi mahasiswa S-1 di 18 perguruan tinggi swasta (PTS).
“Tahun ini kami bekerja sama dengan 18 PTS ternama dari Jawa hingga Sulawesi. Kami berharap dengan beasiswa ini para siswa bisa memiliki akses pendidikan tinggi berkualitas,” kata Direktur Utama Medcom.id Mirdal Akib dalam jumpa pers peluncuran OSC 2018 di Jakarta, Kamis (30/8).
Ke-18 PTS tersebut, ialah Universitas Fajar Makassar, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Universitas Atma Jaya Jakarta, President University, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Islam Malang, dan Universitas Gajayana.
Kemudian Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Maranatha, Telkom University, Institut Teknologi Nasional, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Trisakti, Universitas Al-Azhar Indonesia, dan Universitas Mercu Buana.
“Jumlah PTS pemberi beasiswa selalu bertambah sepanjang empat tahun penyelenggaraan OSC ini. Jangkauannya semakin luas hingga ke Sulawesi. Tahun ini ada 6 universitas yang baru bergabung dengan program OSC,” imbuh Mirdal.
Pemimpin Redaksi Medcom.id Abdul Kohar menambahkan setiap PTS memberi kuota kursi 20 beasiswa hampir di seluruh program studi. Yang bisa mendaftar ialah lulusan baru SMA/SMK/Madrasah Aliyah, atau siswa yang saat ini masih duduk di kelas 12.
Beasiswa yang diberikan, meliputi biaya pangkal masuk universitas dan biaya kuliah selama 8 semester. Para siswa bisa mendaftarkan diri secara daring melalui osc.medcom.id. Siswa yang mendaftar hanya diperbolehkan memilih satu kampus dan memilih dua program studi. “Seluruh kampus yang tergabung dalam beasiswa OSC ialah kampus swasta berkualitas, berakreditasi A dan B,” kata Abdul Kohar.
Pihaknya menargetkan 70 ribu pendaftar beasiswa tahun ini. Menurutnya, beasiswa diberikan sebagai sumbangsih mendorong peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi. “APK pendidikan tinggi kita masih berada di kisaran 31,5%. Jauh tertinggal dari negara-negara tetangga.” (Dhk/H-2)
Terkini Lainnya
Universitas Maranatha Raih Akreditasi Unggul BAN-PT dan Internasional
Universitas Maranatha Adakan Pendampingan Kesehatan untuk Lansia
Mahasiswa Maranatha Puji Keberhasilan Kepemimpinan Jokowi
Ribuan Siswa SMA Sederajat Dapat Beasiswa Perguruan Tinggi QSA
480 Peserta Raih Beasiswa OSC Medcom.id 2021
Project Management Institute Rangkul Telkom University Gelar Academic Roadshow
PLN EPI Gandeng Universitas Telkom, Kembangkan Teknologi Blockchain dalam P2EP
Kecerdasan Buatan Tentukan Indonesia di Masa Depan
Indonesia Membutuhkan SDM Bertalenta Digital
Feedloop AI - Telkom University Bersinergi untuk Kemajuan Pendidikan dan AI
Bandara Modern Wujudkan Pengalaman Mengesankan bagi Ekosistem Penerbangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap