Mencegah Hernia Kambuh Lagi
![Mencegah Hernia Kambuh Lagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/07/c13e3c3668ee9ade2e214a84dbd88929.jpg)
HERNIA merupakan kondisi keluarnya sebagian usus dari rongga perut hingga membentuk tonjolan yang bisa terlihat dan teraba dari luar. Pada orang dewasa, gangguan itu disebabkan melemahnya otot dinding perut sehingga tidak mampu menahan usus tetap di rongga perut.
Menurut dokter spesialis bedah dari RS Gading Pluit, Jakarta, dr Barlian Sutedja SpB, hernia bisa disebabkan beberapa faktor antara lain faktor genetik, bertambahnya usia, jenis pekerjaan yang membuat seseorang kerap mengangkat beban berat, obesitas, serta penyakit yang kerap membuat orang mengejan berkepanjangan. "Hernia juga bisa timbul pada area bekas pembedahan saat menjalani operasi besar di area perut," terangnya.
Barlian menjelaskan, cara penanganan hernia ialah melalui operasi. Operasi umumnya dilakukan ketika pasien sudah merasa terganggu, misalnya, saat hernia menyebabkan nyeri.
Saat ini operasi hernia sudah demikian berkembang hingga memberi banyak keuntungan bagi pasien. Perkembangan itu, antara lain penggunaan mesh, yakni semacam jaring khusus untuk menambal area dinding perut yang lemah. Penambahan mesh terbukti memperkuat dinding perut dan mencegah hernia kambuh kembali.
"Mesh digunakan pasien dewasa untuk mengurangi kemungkinan jebol pada area jahitannya ketika batuk dan sebagainya.
Baca juga: Penderita 27 Jenis Penyakit Ini Boleh Divaksin Covid-19, Asal...
Selain itu, dengan operasi yang baik menggunakan mesh, kemungkinan hernia timbul ulang hanya 2%-3%," terang Barlian pada kegiatan Hernia Essentials Basics & Practicals Course yang diadakan di RS Gading Pluit, Jakarta, pekan lalu.
Mesh berbentuk serupa jaring dan terbuat dari plastik khusus yang aman bagi tubuh. Saat operasi, setelah dinding perut dibedah dan usus yang menonjol dikembalikan ke tempatnya, mesh itu dipasang untuk menambal area terjadinya hernia dan direkatkan pada otot dinding perut dengan stapler atau lem khusus. Kemudian, dinding perut kembali dijahit.
Kemajuan lain pada operasi hernia ialah penggunaan teknik laparoskopi atau teknik bedah sayatan kecil. Dulu, operasi dilakukan dengan membedah perut, usus dikembalikan ke rongga perut, lalu bagian dinding perut yang lemah dan membentuk kantong hernia dibuang dan dijahit kembali.
Namun, dengan laparoskopi, operasi hernia tidak perlu pembedahan besar. Operasi dilakukan melalui tiga alat berbentuk serupa pipa kecil yang dimasukkan menembus dinding perut lewat sayatan kecil berukuran 0,5 cm-1 cm. Salah satu pipa itu dilengkapi dengan kamera yang terhubung ke monitor. Lewat alat itu, dokter bisa melihat kondisi dalam rongga perut pasien. Pipa lainnya dilengkapi alat-alat bedah laparoskopi untuk memotong dan menjahit jaringan, serta memasang dan melekatkan mesh. "Keuntungan teknik laparoskopi, yaitu luka operasi kecil sehingga pemulihan pasien lebih cepat, juga minim nyeri," terang Barlian.
Pasien hernia yang sudah menjalani operasi sangat dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah hernia datang kembali.
"Kegemukan, merokok, mengangkat-angkat beban berat, penyakit dengan gejala sembelit, maupun sulit buang air kecil bisa menyebabkan hernia timbul ulang. Karenanya, yang demikian perlu dihindari," pesan Barlian. (*/H-3)
Terkini Lainnya
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Penularan Tuberkulosis Masih Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Tuntas
RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif
Operasi Hernia Diafragmatika Kanan untuk Pasien Bayi di RSUD Tarakan Gunakan Metode VATS
Kenali Penyakit Hernia atau Turun Berok dan Cara Pencegahannya
Paus Fransiskus Kembali Pimpin Doa di Vatikan
Paus Fransiskus Pulang dari Rumah Sakit Pasca Operasi Hernia
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap